Dekranasda Lutim Bersiap Ikuti INACRAFT 2023 di Jakarta

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dalam rangka membahas berbagai hal terkait persiapan mengikuti Pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) Tahun 2023 di Jakarta pada Maret mendatang, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Timur, melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Lutim, Hj. Sufriaty Budiman didampingi Sekretaris Dekranasda, Andi Yuniati Adnan beserta seluruh jajaran pengurus Dekranasda, di Kantin TP PKK Lutim, Jumat (27/01/2023).

Ketua Dekranasda Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan, pertemuan ini guna membicarakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan oleh Dekranasda Lutim dalam mengikuti pameran INACRAFT 2003 yang waktunya semakin mendekat, terutama produk–produk IKM yang akan dibawa saat pameran nanti.

“Kita punya produk-produk kerajinan unggulan yang diproduksi oleh IKM binaan Dekranasda, seperti anyaman Teduhu, Kain Taipa, Gerabah dan lain-lain, yang jika kita kemas dengan baik akan menjadi daya tarik bagi pengunjung pameran untuk membeli,“ kata Hj. Sufriyati.

“Kita coba cari produk yang kita bawa itu harganya terjangkau, dan dapat bermanfaat bagi konsumen,” tambahnya.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, Ketua Dekranasda Lutim ini minta kepada OPD terkait untuk mempersiapkan dengan baik produk-produk tersebut agar kelihatan menarik terutama yang akan ikut dalam lomba seperti Tenun, logam, batu-batuan dan gerabah jika ada.

“Segera cek dan pastikan dengan baik berbagai produk kerajinan tersebut ada, hubungi pembuatnya dan sampaikan seperti apa yang harus mereka buat produk tersebut, termasuk produk yang akan didemokan cara pembuatannya,“ jelas Sufriyati.

Selain produk kerajinan, pada Pameran INACRAFT ini Dekranasda Lutim juga akan menampilkan duta wisata Luwu Timur, jenis musik dan tarian yang akan ditampilkan dan juga produk fashion show.

Sebagai informasi, pada pameran INACRAFT 2023 ini, Provinsi Sulawesi Selatan diberikan kepercayaan sebagai icon untuk mempromosikan produk kerajinan, potensi budaya dan pariwisata yang ada di Sulsel, termasuk Luwu Timur. (*)