Demi Pemilu Damai, Pemkab dan Forkopimda Lutim Gelar Dzikir dan Doa Kebangsaan
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Sebagai wujud ikhtiar menuju pemilu aman, damai dan penuh kesejukan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama Unsur Forkopimda, KPUD, Bawaslu, Jajaran TNI/Polri, Kementrian Agama, Ormas, Tokoh Agama serta Masyarakat Kabupaten Luwu Timur menggelar Dzikir dan Doa Kebangsaan Untuk Pemilu Damai 2024, Senin (12/2/2024).
Kegiatan Zikir dan Doa Kebangsaan yang dipusatkan di Masjid Babul Khaer, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, H. Budiman dan Mochammad Akbar Andi Leluasa, Unsur Forkopimda, Ketua PKK Lutim, Hj. Sufriaty dan organisasi perempuan lainnya, serta ratusan umat muslim di Kabupaten Luwu Timur.
Meskipun dengan guyuran hujan, namun tidak menyurutkan semangat para undangan untuk mengikuti Dzikir dan Doa kebangsaan tersebut.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dengan menggelar zikir dan doa kebangsaan di tahapan masa tenang guna mewujudkan Pemilu damai.
“Saya percaya, kita semua yang hadir disini sependapat, bahwa pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari elemen bangsa, mulai dari tataran individu, kami Pemerintah Daerah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama pemilu,” kata Bupati H. Budiman.
Dikesempatan tersebut, Bupati mengajak kepada semua undangan yang hadir untuk terus memastikan bahwa pemilu damai tidak semata mata dimaknai sebagai slogan, melainkan ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan pemilu.
Ia juga kembali mengingatkan petuah orang tua yakni Sipakalebbi yang artinya saling menghargai, Sipakatau artinya saling memanusiakan dan Sipakainge yang maknanya saling mengingatkan dan bekerja sama sehingga pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat kita kian cerdas dalam berpolitik.
“Dengan adanya dzikir dan doa kebangsaan ini, kita berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman serta penuh kesejukan, kegiatan ini juga sekaligus mendoakan agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin lebih kokoh dan kuat,” ujar Bupati menutup sambutannya.
Dzikir dan Doa Kebangsaan Untuk Pemilu Damai 2024 secara serentak diselenggarakan di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Acara ini juga dirangkaikan dengan Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kabupaten Luwu Timur dengan menghadirkan penceramah Ketua FKUB Kabupaten Luwu Timur, H. Ardias Bara. Dalam hikmah ceramahnya Ia menyampaikan tentang Perjalanan Rohani Dalam Menggapai Ketinggian Akhlak. (*)
Tinggalkan Balasan