Deteksi Dini Kanker, Indah Putri Ajak Kaum Perempuan Rutin Periksa
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan diri untuk mendeteksi dini atau mengetahui lebih awal penyakit kanker serviks dan payudara.
Hal itu disampaikan Indah Putri Indriani saat menghadiri peringatan bulan kesadaran kanker payudara Internasional yang dirangkaikan dengan seminar dan skrining gratis.
Kegiatan ini hasil kerja sama Rainsforest Alliance, Bali Pink Ribbon dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang digelar di desa Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara, Rabu (4/10/2023).
“Kita sama pahami bahwa betapa pentingnya memelihara kesehatan untuk berproduksi, hubungannya bahwa hari ini bagaimana masyarakat kita khususnya wanita dapat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini,” kata Indah.
Penyakit kanker menjadi masalah dunia termasuk Indonesia, karena jumlah penderitanya dan kematiannya yang terus meningkat, kanker leher rahim dan Kanker payudara merupakan dua jenis kanker yang paling banyak mengancam perempuan di Indonesia.
“Dengan latar belakang tersebut masyarakat khususnya perempuan untuk mau dan segera melakukan deteksi dini atau mengetahui lebih awal penyakit kanker serviks dan payudara,” jelasnya.
Untuk deteksi dini payudara sangat mudah dengan metode pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS), dirinya berharap bukan hanya deteksinya saja, melainkan tindak lanjut jika ada kasus yang ditemukan.
“Jangan takut karena dengan mengetahui lebih awal menjadi emas sebagai peluang untuk sembuh. Bicara kanker payudara tidak mutlak sasarannya kaum hawa tapi juga kaum laki laki, kanker payudara merupakan penyakit yang sangat menghawatirkan, penyakit kanker adalah penyakit tidak menular dan berdasarkan data bahwa kanker merupakan penyumbang kematian tertinggi penyakit tidak menular, namun penyakit ini dapat dicegah lebih cepat, pencegahan penyakit kanker dapat dicegah melalui tindakan tindakan medis,” pungkasnya.
Ibu dua anak itu juga berharap, ilmu yang didapatkan masyarakat melalui kegiatan seminar ini tidak terputus, minimal peserta seminar menyampaikan ilmu yang didapatkan minimal kepada orang orang terdekat mereka.
“Harapan kita juga, setelah kita ilmunya tidak berhenti pada kita tapi diteruskan paling tidak di lingkungan keluarga. Setalah pulang dari sini Ilmunya disampaikan minimal kepada orang orang terdekat kita di rumah,” tutup istri anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu. (*)
Tinggalkan Balasan