Dharma Wanita Persatuan Lutim Gelar Rapat Anggota Unit OPD

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat anggota unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah se-Kabupaten Lutim yang dirangkaikan dengan seminar kesehatan “Syndrom Menopause”, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (07/09/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari para anggota DWP Lutim atas eksistensi organisasi, sekaligus menambah pengetahuan dan pengalaman dari anggota DWP Lutim melalui kegiatan seminar kesehatan serta menjalin silaturahmi antara anggota DWP Lingkup Kabupaten Lutim.

Hadir Ketua DWP Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli, Penasehat DWP Kabupaten Lutim, Dra. Hj. Sufriaty Budiman, Ketua DWP Unit OPD Lingkup Kabupaten Lutim, Pengurus DWP Kabupaten, Anggota DWP Unit OPD Kecamatan se-Kabupaten Lutim dan narasumber, dr. Wisnu Maharadhi Prabowo.

Ketua DWP Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli dalam laporannya mengatakan bahwa, kegiatan ini terselenggara atas dukungan dan arahan dari penasehat DWP Lutim.
“Karena itu, saya mewakili DWP mengucapkan banyak terima kasih. Semoga DWP Lutim kedepan dapat lebih berperan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” kata Masrah.

Sementara itu, Penasehat DWP Kabupaten Lutim, Hj. Sufriaty Budiman mengapresiasi kehadiran seluruh anggota DWP pada kegiatan rapat anggota ini.

“Situasi seperti ini yang sangat saya rindukan sejak menjadi ketua Dharma Wanita unit OPD tetapi tidak pernah terlaksana. Di kesempatan ini, saya sebagai penasehat DWP meminta kepada ketua DWP Lutim untuk bisa melakukan kegiatan seperti ini sehingga kita bisa leluasa untuk sharing bersama,” kata Sufriaty.

Untuk itu, Sufriyati menekankan kepada Ketua DWP untuk memprogramkan kegiatan atau pertemuan bersama seluruh DWP se-Kabupaten Lutim minimal satu kali dalam satu tahun.

“Saya juga berharap di acara ulang tahun DWP Lutim nantinya seluruh DWP bisa hadir,” harap Sufriaty.

Terakhir, Sufriaty menyampaikan kepada seluruh DWP Lutim untuk tidak menyepelekan tanggungjawab sebagai seorang istri dalam keluarga.

“Cinta bisa hadir karena kebersamaan dan keberhasilan seorang suami karena ada istri tangguh di belakangnya,” tutupnya. (*)