Di Selayar, Taufan Pawe Kunjungi Monumen Pejuang Golkar, Ini Tujuannya

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengunjungi Monumen Pejuang Golkar di Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (24/5/2022).

LINISULSEL.COM, SELAYAR – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengunjungi Monumen Pejuang Golkar di Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (24/5/2022).

TP yang didampingi Ketua DPD II Golkar Selayar Basli Ali turut memberikan bantuan paket sembako dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (AH).

Dalam sambutannya, TP menyampaikan belasungkawa Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada saksi hidup dan keluarga korban peristiwa Tahun 1997.

“Bapak Airlangga Hartarto turut berduka cita atas kepergian pahlawan Partai Golkar Selayar. Beliau menitipkan salam dan memberikan bantuan.

Bapak Airlangga berpesan untuk para saksi hidup dan keluarga pahlawan yang gugur harus diperhatikan,” katanya.

TP mengaku terharu dengan Golkar Selayar yang menghargai para pahlawannya yang telah gugur dengan membangun monumen untuk mengenang perjuangan mereka.

“Ini membuktikan Golkar Selayar bukan hanya besar tetapi punya nilai juang yang tidak perlu diragukan lagi. Ini simbol bagi kita semua,” tambahnya.

Ketua Ormas MKGR Sulsel ini mengunghkapkan, pahlawan Partai Golkar yang telah gugur pada perisriwa Tahun 1997 memperlihatkan jiwa milintasi yang tidak diragukan lagi.

Tak hanya itu, lanjut TP, di bawah kepemimpinan Ketua DPD II Golkar Selayar Basli Ali, Golkar Selayar menjadi partai besar dan disegani.

Hal ini wajib dijadikan panutan kader Golkar se-Sulsel.

“Percayalah Partai Golkar di Selayar dibawah kepemimpinan bapak Basli Ali sebagai ketua sekaligus bupati kita jadikan contoh untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar Sulsel,” punjinnya.

Diakhir sambutan, Wali Kota Parepare dua periode ini meminta para kader medoakan para korban. TP berharap, para pahlawan Golkar yang telah gugur mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan.

“Golkar Selayar itu sangat mengharagai nilai sejarah, nilai perjuangan. Mudah-mudahan kehadiran saya ini mengandung nilai dan makna. Kalau saya kesini lagi Insyallah wajib hukumnya saya mampir disini,” pungkasnya.

Diketahui, Monumen Pejuang Golkar di Bonelohe ini dibangun untuk mengenang 18 kader Golkar Selayar yang gugur pada 15 Mei 1997 lalu usai menggelar sosialisasi.

Kapal yang ditumpangi para kader tenggelam di Selat Selayar tepatnya di laut Pulau Pasi sepulang berkampanye di wilayah kepulauan bagian utara Selayar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup