Dibuka Bupati, Pengelola Koperasi di Lutim Dilatih Susun Laporan Keuangan

Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka Pelatihan Perkoperasian dalam menyusun pelaporan keuangan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disdagkoprinum) Kabupaten Luwu Timur

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka Pelatihan Perkoperasian dalam menyusun pelaporan keuangan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disdagkoprinum) Kabupaten Luwu Timur di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Rabu (09/03/2022).

Pelatihan tersebut diikuti oleh pengelola koperasi yang dinyatakan aktif dan telah rutin melaksanakan rapat anggota tahunan dengan keseluruhan peserta berjumlah 30 orang dari 15 lembaga koperasi.

Program pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian ini mengusung tema “Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian Serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Koperasi.

Kepala Bidang Koperasi, I Dewa Putu Alit dalam laporannya mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan pengelola koperasi tentang manajemen koperasi, prosedural pengawasan serta untuk meningkatkan daya saing perekonomian.

“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta memahami manajemen koperasi serta pengawasan koperasi, peserta mampu melaksanakan dan menyelenggarakan rapat anggota tahunan yang merupakan forum kekuasaan tertinggi koperasi yang wajib dilaksanakan,” ujar I Dewa Putu Alit.

Sedangkan narasumber dari Widyaiswara Perkoperasian Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan dengan waktu pelaksanaan selama tiga hari mulai tanggal 09-11 Maret 2022 bertempat di Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, perkembangan kewirausahaan belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

Salah satu faktornya disebabkan kualitas SDM pengelola maupun persoalan keterampilan, pengetahuan pengelola koperasi tentang manajemen koperasi, prosedural pengawasan serta untuk meningkatkan daya saing perekonomian.

“Pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Dan saya minta dinas terkait agar dievaluasi secara berkala hasil dari pelatihan ini sehingga diketahui dampak dari pelatihan ini,” pinta Budiman.

Budiman yakin koperasi di Luwu Timur ini mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya dan dapat menjadi mitra yang berarti buat perkembangan ekonomi sebagai soko guru.

Olehnya itu, melalui pendidikan dan pelatihan ini Bupati Luwu Timur H. Budiman mengharapkan agar peserta pelatihan yang merupakan pengelola koperasi aktif, berbadan hukum dan mengelola sektor keuangan dapat dengan seksama mengikuti pelatihan ini.

“Perhatikan baik-baik materi yang disajikan dan buka interaksi seluas-luasnya sehingga bisa menerapkannya dalam kegiatan pengembangan koperasi masing-masing,” tutup Budiman.

Pendidikan dan pelatihan perkoperasian ini, selain bupati turut hadir Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, Senfry Oktavianus, Sekcam Tomoni, Alfian Bakaran, dan Kabag Prokopim, Rezky Alamsyah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup