Dibuka Kadis Dikbud, Baznas Lutim Salurkan Bantuan untuk 472 Murid SD/Santri
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu Timur, H. Basruddin membuka secara resmi Penyaluran Bantuan Pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Timur untuk murid/santri SD dan MI, yang berlangsung di Masjid Al-Anshor Kecamatan Tomoni, Rabu (27/9/2023).
Bantuan ini sebagai wujud kepedulian dari Baznas Lutim terhadap pendidikan anak-anak mustahik yang ada di Kabupaten Luwu Timur, dimana bantuannya berupa uang tunai, tas dan buku tulis dengan total bantuan mencapai Rp. 253 juta lebih dengan jumlah penerima tercatat sebanyak 472 siswa dan santri yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
Mengawali sambutannya, Kepala Dinas dikbud Lutim, H. Basruddin mengatakan, selaku Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus Baznas Lutim yang tidak henti-hentinya melakukan aktifitas menghimpun dana dari muzaki guna menyalurkan sedekahnya hari ini.
“Program ini tentu sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dibawah kepemimpinan bapak Bupati Luwu Timur, H. Budiman terkait bantuan untuk siswa di SD, SMP yang setiap tahunnya disalurkan, dan juga bantuan beasiswa untuk mahasiswa S1 yang tidak mampu dan berprestasi, serta bantuan untuk S2 dan S3,” ujarnya.
Selain itu, kata Basruddin, pemerintah daerah juga memberikan bantuan seperti Bus Sekolah, dan bantuan untuk Guru-Guru yang anggarannya dari Dana BOS daerah, dan bantuan-bantuan lain daerah dalam rangka bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu Timur.
“Jadi anak-anak ku semua, mari kita tingkatkan rasa syukur kita, bahwa bantuan-bantuan dari pemerintah daerah dan Baznas Lutim meskipun tidak banyak tetapi mendatangkan manfaat yang luar biasa jika kita banyak bersyukur,” harap Basruddin.
Ketua Baznas Lutim, H. Hamka mengungkapkan bahwa, saat ini Baznas Lutim hanya bisa membagikan bantuan kepada 3 siswa per sekolah/madrasah.
“Semoga ke depan lebih banyak lagi Muzaki (orang yang mengeluarkan zakat) menyalurkan ke Baznas sehingga lebih banyak lagi yang bisa kita berikan bantuan,” kata Hamka.
Meski begitu, Ketua Baznas mengungkapkan bahwa tahun ini sudah ada peningkatan, dimana pada tahun lalu hanya bisa memberikan 2 siswa di tingkat SMP, MTs, SMA dan MA, sementara tahun ini meningkat menjadi 3 per sekolah.
“Jadi untuk tingkat SMP, MTs, SMA, dan MA, Insha Allah untuk tahun ini juga ada program pemberian bantuan yang akan dilaksanakan di bulan Oktober,” bebernya.
Terakhir, H. Hamka melaporkan bahwa, se-Kabupaten Luwu Timur ini Baznas bisa mengucurkan dana sebesar Rp. 253.010.200 untuk 472 siswa siswi dari seluruh sekolah dasar dan MI se-Luwu Timur.
“Kemarin sudah kita salurkan di Zona 1 (Angkona, Malili, Nuha, Towuti, Wasuponda) sebanyak 78 sekolah dengan penerima 231 siswa. Dan hari ini merupakan Zona II (Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, Kalaena) sebanyak 83 sekolah dengan penerima 241 siswa,” ungkapnya.
“Jadi kepada anak-anakku semua, apa yang telah diberikan oleh Baznas, itu murni dari dana zakat dan infaq dari para dermawan yang ada di Kabupaten Luwu Timur. Mari kita senantiasa mendoakan mereka agar diberi kesehatan dan murah rejeki agar selalu menyalurkan zakatnya,” ajak H. Hamka.
Tampak hadir pada kesemptan ini, Perwakilan Kemenag Lutim, Perwakilan Camat Tomoni, Kepala KUA Tomoni, para bapak ibu orang tua pendamping murid-murid SD/MI penerima bantuan program Baznas Kabupaten Luwu Timur. (*)
Tinggalkan Balasan