Dibuka Sekda Lutim, Berlangsung Festival Panahan Tradisional Tingkat Regional Luwu Raya
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli yang juga Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), mewakili Bupati Lutim, H. Budiman melakukan pemukulan gong dan memanah sebagai tanda dibukanya Festival Panahan Tradisional Tingkat Regional Luwu Raya Kategori Kelas Jarak 30 Meter, di Sport Center Malili, Rabu (10/5/2023).
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Kabupaten Luwu Timur ini, turut pula dihadiri Kejari Lutim, Pengadilan Negeri Malili, Anggota DPRD, para Staf ahli, Asisten, para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Lutim, para pengurus KORMI, dan para peserta festival pahanan.
Dalam sambutannya, Sekda, H. Bahri Suli mengatakan, moment ini merupakan awal yang sangat baik terutama bagi KORMI.
Sebab, festival panahan tradisional itu adalah bagian dari olahraga masyarakat yang berada dalam naungan KORMI yang diharapkan nantinya dapat mengangkat daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru ini.
“Kita berharap bahwa panahan tradisional ini bisa menjadi salah satu potensi yang ada, khususnya di Lutim,” kata Bahri Suli.
Dengan kehadiran para peserta, Bahri Suli berharap kedepan olahraga tradisional seperti ini bisa lebih dikembangkan dan juga berbagai olahraga masyarakat lainnya.
“Selain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, dalam festival panahan ini juga akan terjalin silaturahmi yang baik antar peserta ataupun atlet,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda berpesan, khususnya kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga, agar nantinya fasilitas dan tempat panahan tersebut dapat lebih baik lagi ke depan.
“Tentu Pemda juga akan mendukung hal itu, apalagi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan ketersediaan tempat olahraga yang nyaman,” tambahnya.
Terakhir, Bahri Suli mengucapkan selamat kepada para peserta, dan melalui Festival Panahan Tradisional ini, menjadi kesempatan bagi para atlet panahan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sehingga para atlet dapat mengembangkan diri dengan adanya wadah untuk panahan.
“Oleh karena itu, selain berkesempatan untuk meraih prestasi terbaik, juga dapat menjadi wahana untuk penjaringan bibit-bibit atlet yang potensial, yang kita harapkan dapat menjadi atlet profesional dan mampu meraih prestasi yang setinggi-tingginya,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan