Digelar Kemendagri, Kabid Komunikasi Publik Diskominfo-SP Gowa Narasumber Seminar Inovasi Daerah

Kepala Bidang Komunikasi Publik, Diskominfo-SP Gowa, Dhyni Widyaswari Dwiputri saat menjadi narasumber pada Seminar Inovasi Daerah di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Kamis (5/12/2024).

LINISULSEL.COM, GOWA – Diskominfo-SP Kabupaten Gowa melakukan revitalisasi Sahabat Lapor bekerja sama dengan USAID Erat, berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengaduan terkait kinerja pelayanan publik, infrastruktur jalan, dan lainnya yang menjadi hak masyarakat.

Peningkatan kesadaran masyarakat ini terlihat dari hasil pemantauan Bagian Organisasi dan Diskominfo-SP Gowa yang menunjukkan adanya kenaikan jumlah pengaduan masyarakat.

Pada 2023, jumlah laporan hanya sekitar 74 laporan, sedangkan pada 2024 tercatat sebanyak 272 laporan yang telah ditindaklanjuti oleh SKPD di Lingkup Pemkab Gowa.

Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik Diskominfo-SP Gowa, Dhyni Widyaswari Dwiputri, mengatakan jumlah laporan tahun ini meningkat 350 persen dibandingkan tahun 2023 sebelum revitalisasi.

“Artinya masyarakat mulai sadar jika ada kualitas layanan publik yang belum maksimal, maka sebaiknya dilaporkan ke pemerintah setempat,” ucapnya saat menjadi narasumber pada Seminar Inovasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Kamis (5/12/2024).

Dia menilai, peningkatan aduan yang signifikan ini juga dianggap tertinggi sejak adanya inovasi Sahabat Lapor pada 2019, yang digagas oleh inovator Indra Said yang saat itu menjabat sebagai Kasubag Ketatalaksanaan, Bagian Organisasi Setkab Gowa.

“Selain keluhan soal infrastruktur jalan dan penerangan, pengaduan yang tercatat tahun ini juga banyak mengenai isu sensitif dan kebutuhan langsung,” ungkapnya.

Lanjutnya, meningkatnya jumlah aduan hingga saat ini tidak terlepas dari adanya kolaborasi antar-SKPD terkait, adanya 18 relawan atau Sahabat Lapor yang tersebar di 18 kecamatan di Gowa.

Hal ini juga tak terlepas dari dukungan USAID Erat yang terus mendampingi sehingga kualitas layanan publik di Kabupaten Gowa meningkat signifikan.

“Ini tiada lain karena adanya kolaborasi antar berbagai pihak mulai dari aktifnya Sahabat Lapor yang ada di 18 kecamatan serta pendampingan dari USAID Erat yang menjadi fasilitator difusi inovasi yang ada di Gowa,” katanya.

Sahabat Lapor di Kabupaten Gowa telah menyebarluaskan informasi ke masyarakat tentang media pengaduan melalui aplikasi SP4N-Lapor!.

“Pelibatan stakeholders pengelolaan pengaduan Gowa yang bertugas mengelola laporan yang masuk ke dalam sistem relawan Sahabat Lapor berperan mensosialisasikan layanan pengaduan dan memfasilitasi aduan masyarakat,” ujarnya.

Termasuk mendampingi masyarakat yang tidak memiliki smartphone dan aplikasi Lapor! agar tetap bisa menyampaikan aduan. (*)

Tutup