Digelar Tiga Hari, Indah Putri Buka Event Pesona Luwu Utara
LINISULSEL.COM, LUWUUTARA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara gelar event Pesona Luwu Utara 2022 bertajuk festival Bumi Lamaranginang di Cagar Budaya Onderafdelling Masamba, Jumat (20/5/2022).
Kadisporapar Luwu Utara Jumail Mappile menyampaikan, pariwisata sebagai salah satu sumber bagi penerimaan devisa serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pariwisata harus bangkit, melalui berbagai kegiatan kepariwisataan salah satunya event pesona luwu utara yang telah dilaksanakan sejak 2021.
“Kita harapkan event ini dapat menggairahkan pariwisata, menghidupkan perputaran ekonomi dan membangkitkan nilai-nilai seni dan budaya daerah. Dapat membuka peluang bisnis baru berkelanjutan bagi sektor industri pariwisata,” jelasnya.
Kegiatan wisata ini digelar selama tiga hari sejak tanggal 20-22 mei 2022. Rangkaian kegiatan meliputi tari kreasi, senam kreasi, expo UMKM, festival kuliner gami-gami khas tana luwu serta fun bike lamaranginang.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, menjelaskan mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara tersebut.
Dengan dukungan semua pihak akhirnya pesona luwu utara bertajuk festival bumi lamaranginang dapat kita laksanakan.
“Bertepatan dengan hari kebangkitan nasional, saya berharap ini menjadi momentum untuk membangkitkan pariwisata khususnya dikabupaten luwu utara. Berbeda dengan wonderful rongkong tahun lalu karena bapak presiden telah menyampaikan pesan penting bahwa secara perlahan aktivitas outdoor dapat dilaksanakan tanpa menggunakan masker,” jelasnya.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menambahkan, dengan catatan bagi yang sedang sakit untuk tetap memakai masker dan untuk yg belum melakukan vaksin atau booster untuk tetap jarak.
Pariwisata secara pasti tidak lagi merangkap, pariwisata kini sudah mulai berjalan bahkan berlari akan mengalahkan sektor-sektor yang lain atau sumber pendapatan negara yang unggulan selama ini.
“Kalau kita berbicara pariwisata apa yang kita rasa, dan apa yang kita lihat karena industri yang paling erat dengan pariwisata itu adalah industri kuliner. Pariwisata harus dikemas dengan hati agar bisa sampai ke hati. Bukan pariwisata saja tetapi semua yang kita lakukan harus dari hati karena dengan bekerja dengan hati selain kita menjadi berhati-hati juga akan sampai ke hati,” ujarnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MOU antara Pemda Luwu Utara dengan Politeknik Pariwisata Makassar dalam rangka peningkatan kualitas pariwisata dan kepariwisataan dikabupaten luwu utara.
Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kab. Luwu Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Drs. Muhammad Arifin serta para perangkat daerah kabupaten luwu utara.
Tinggalkan Balasan