Dinas Kesehatan Lutra Beri Pencerahan Remaja Putri dan Calon Pengantin, Wabup Jadi Pemateri
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Luwu Utara menggelar pemaparan materi yang sasarannya adalah ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin dan remaja putri, Jum’at 18/11/2022, di aula Lagaligo kantor Bupati Luwu Utara.
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur yang juga merupakan ketua tim percepatan penurunan stunting menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.
Suaib menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Aksi Bergizi dalam rangka penurunan anemia pada remaja, khususnya remaja putri dengan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri secara serentak.
Ia menambahkan jika kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan salah satu upaya percepatan penurunan stunting di Luwu utara.
“Ini bagian dari implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam upaya penurunan Stunting di Luwu Utara. Salah satu layanan intervensi gizi spesifik itu adalah remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah. Secara Nasional pada akhir tahun 2024, targetnya 58 persen minimal remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah ini di Indonesia. Dan ini tentunya diperlukan upaya kita bersama agar target ini dapat dicapai,” terangnya.
Salah satu upaya bersama, lanjut Wabup Suaib yang kita lakukan adalah dengan gerakan Aksi Bergizi seperti yang kita lakukan pada hari ini. Ini untuk memastikan remaja putri kita mengkonsumsi Tablet Tambah Darah agar remaja putri ini tidak mengalami anemia.
“Pada anak sekolah, salah satu dampak jika mengalami anemia, atau kurang darah adalah lemas, sering ngantuk, sering tertidur, yang berakibat pada semangat belajar yang rendah”, sebutnya.
Harapannya gerakan siswa meminum tablet tambah darah ini agar penyerapan zat besinya maksimal.
“Tujuan pemberian TTD ini selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu,” pungkansya.
Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).
Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia anak anak remaja dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu nantinya, sehingga terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas yang punya daya saing,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan