Dinas PUPR Lutim Gelar Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Timur bekerjasama Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) tahun 2022, bertempat di Hotel I Lagaligo Lantai 3, Malili, Selasa (25/10/2022).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lutim, Syahmuddin, Wakil Ketua II DPRD Lutim, H. Usman Sadik, Balai Jasa Konstruksi Balai VI Kota Makassar, Ir. Afandi Andi Basri.

Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi dan pembangunan, Masdin mengatakan bahwa, pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab yang besar dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program atau kegiatan yang ada pada setiap organisasi perangkat daerah.

“Melaksanakan program tersebut tentu saja harus melalui tahapan-tahapan dari perencanaan, penganggaran, pengadaan barang/jasa dengan selalu berpedoman kepada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, sehingga akan didapatkan hasil pembangunan yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat,” kata Masdin.

Lanjut ia mengatakan bahwa, sistem manajemen keselamatan konstruksi dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dapat melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, sehingga terciptanya tempat kerja yang aman, efesien dan pruduktif.

“Dalam pelaksanaannya, tentu harus menerapkan SMKK. Selain daripada itu, pemerintah daerah juga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, peningkatan peran usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah serta pembangunan berkelanjutan,” jelas Masdin.

Terakhir, Masdin berpesan kepada seluruh peserta bimbingan teknis agar dapat mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh materi yang diberikan oleh narasumber.

“Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan pada kegiatan jasa konstruksi di lapangan dalam rangka pelaksanaan program kegiatan dengan baik dan terhindar dari kecelakaan kerja dan permasalahan hukum,” tutup Asisten Ekonomi dan Pembangunan.

Turut hadir, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar beserta rombongan dan para penyedia jasa konstruksi Luwu Timur. (*)