Dinkes Palopo Kirim Tim Medis Puskesmas Maroangin ‘Jemput Bola’ ke Lokasi Bencana Banjir di Marobo
LINISULSEL.COM, PALOPO – Pemerintah Palopo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Palopo Gerak cepat (Gercep) memastikan memberikan pelayanan dan penanganan yang optimal bagi para warga yang terdampak banjir di perkampungan Marobo Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua.
Bencana Banjir yang terjadi disebabkan hujan deras diselingi angin kencang, Minggu (1/6/2025) sekira pukul, 19.15 Wita, mengakibatkan sungai Lamasi meluap.
Imbasnya, puluhan rumah yang ada perkampungan Marobo Salubattang terendam banjir.

Dalam upaya mitigasi dampak tersebut, Dinkes Palopo menerjunkan tim medis Puskesmas Maroangi guna menghadirkan pelayanan kesehatan yang bisa diakses dengan mudah oleh warga terdampak banjir dan untuk menanggulangi potensi risiko kesehatan yang muncul pasca bencana.
“Ini sebagai bentuk respon Pemkot Palopo untuk hadir ditengah masyarakat yang terdampak serta memberikan pelayanan kesehatan. Hal ini tentu untuk mencegah dan menangani dampak-dampak yang terjadi seperti adanya warga yang mungkin mengalami gatal-gatal atau diare pasca bencana,” kata Kepala Dinkes Palopo, Irsan Anugrah dalam keterangan kepada Linisulsel.com, Kamis (5/6/2025).
Irsan Anugrah menjelaskan, tim medis dipimpin langsung Kepala Puskesmas Maroangin, Sri Yanti Malik yang terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan dan beberapa tenaga kesehatan.
“Dengan menjemput bola, kami berupaya memastikan warga mendapatkan akses kesehatan yang cepat dan memadai, terutama di tengah situasi pasca banjir,” jelasnya.
Mantan Plt Direktur RSUD Sawerigading ini mengatakan, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, konseling dan sosialisasi terkait kesehatan.
Irsan Anugrah mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga kebersihan lingkungan dan tetap waspada terhadap potensi masalah kesehatan seperti penyakit kulit, gatal-gatal dan diare dan demam berdarah.
“Semoga, kehadiran tim medis dilokasi bencana dapat membantu masyarakat memulihkan kesehatan mereka setelah bencana banjir dan mencegah terjadinya masalah kesehatan lebih lanjut,” tandasnya.

