Dinobatkan Sebagai Si Ambe, Basmin Mattayang Apresiasi Masyarakat Bastem

LINISULSEL.COM, LUWU – Usai melihat progres pengerjaan “Community Road” atau jalan masyarakat sepanjang kurang lebih 8 kilometer serta lokasi rencana areal Ground-Breaking PT. MDA dan santap siang bersama rombongan.

Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, MPd melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Lange Kecamatan Bastem untuk menghadiri acara peresmian Ruamah Adat Tongkonan Lange Banua Lando. Minggu (7/1/2024).

Kedatangan Bupati disambut meriah oleh tokoh adat Parengnge Libusan, Mathius Kombo dan masyarakat yang diiringi kesenian khas Kecamatan Bastem.

Dalam acara tersebut, Bupati menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Bastem yang tetap memelihara budaya, adat istiadat dan peradaban leluhur.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang masyarakatnya tetap memelihara dan menjaga adat istiadat serta peradabannya,” kata H. Basmin Mattayang.

Bupati Luwu yang dinobatkan sebagai si Ambe oleh masyarakat Bastem meminta agar dimanapun mereka berada, adat istiadat dan peradaban yang dimiliki harus tetap dipertahankan sebagai ciri khas wilayah.

“Dimanapun kita berada, ciri khas itu harus tetap kita perlihatkan bahwa inilah budaya dan adat istiadat masyarakat Bastem,” lanjutnya.

Bupati berharap budaya dan adat istiadat ini diperkenalkan dan diajarkan terus menerus kepada anak cucu keturunan sehingga tidak terkikis oleh jaman yang perkembangannya begitu pesat.

Setelah menghadiri acara peresmian Rumah Adat Tongkonan Lange Banua Lando, Bupati kemudian melanjutkan perjalanan menuju desa Mappetajang Kecamatan Bastem untuk meninjau persiapan Pembangunan Rest Area dan berakhir di Lokasi Wisata Wai Tiddo di Kecamatan Bua.

Turut mendampingi Bupati dalam Kunker, Dandim 1403/Palopo, Letkol Arm Kabid Bintoro Priyambodo, para kepala OPD, Camat Latimojong, Camat Bastem dan sejumlah ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu. (*)