Direktur Eksekutif IPI: Trend Survei Zulham Arief Terus Naik
LINISULSEL.COM, TAKALAR – Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Takalar kini diperebutkan dua kadernya yakni Zulham Arief dan Fachruddin Rangga.
Belakangan ini, lembaga survei membandingkan survei Zulham Arief yang kecil sementara Rangga besar.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif PT Indeks Politica indonesia (PT IPI), Suwadi Idris Amir mengatakan, survei Fachruddin Rangga memang lebih tinggi dibandingkan Zulham Arief. Sehingga Fachruddin Rangga lebih pantas maju sebagai 01 dibandingkan 02.
Apalagi Rangga merupakan anggota DPR Sulsel dua periode, meskipun gagal kembali terpilih.
“Makannya Rangga ini sebaiknya bertarung sebagai 01. Kalau sebagai 02 apa bedanya dengan Zulham Arief,” katanya.
Dirinya mengungkapkan, ketidaksiapan Rangga bertarung sebagai 01 karena faktor survei yang stagnan. Dibandingkan dengan Zulham yang trend surveinya terus naik.
Dirinya juga menegaskan, survei Zulham Arief dan Rangga tidak bisa dibandingkan. Mengingat, titik mulai dua kader beringin itu sangat berbeda.
“Jangan dibandingkan. Zulham surveinya kecil karena itu titik nolnya. Karena dia baru mulai. Tapi saya lihat ada potensi untuk mengangkat surveinya dalam kurun waktu satu dua bulan ini. Kalau Rangga memang sudah lama, tapi saya melihat trend survei Rangga stagnan,” ungkapnya.
Suwadi menjelaskan, trend survei Zulham Arief terus naik karena dia mewakili kaum milenial yang memiliki potensi suara yang cukup besar. Sehingga dirinya menilai, Zulham Arief pantas disandingkan dengan Haji Hengky jika duet tersebut terealisasi.
“Zulham ini kan tokoh muda. Trendnya bagus di Takalar karena mewakili pemilih milenial. Sehingga Golkar tidak salah memposisikan dirinya sebagai figur potensial untuk didorong mendampingi Haji Hangky,” tegasnya.
Sementara Tim Pemenangan Zulham Arief, Asman optimis, survei popularitas dan elektabilitas Zulham Arief terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari intensitas sosialisasi yang cukup kuat.
“Penjaringan kami terus menguat. Mulai dari internal, Golkar, para milenial, dan Alhamdulilah kita mendapat dukungan besar dari tim Hamka dan Lukman B Kady,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan