Disdikbud Lutim Gelar Seleksi Guru dan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Berprestasi

Pembukaan seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi jenjang TK yang dilaksanakan Disdikbud Lutim.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Timur menggelar Seleksi Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), di Aula Dinas Dikbud, Kamis (08/09/2022).

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan derajat guru sebagai profesi yang terhormat dan bermartabat, meningkatkan kompetensi guru melalui kompetisi secara sehat dengan pemberian penghargaan di bidang pendidikan sert untuk membangun komitmen guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

Peserta yang ikut dalam lomba ini adalah guru dan kepala sekolah berprestasi 38 orang terdiri dari 18 orang guru dan 20 orang kepala sekolah.

Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni, “Membangun Pendidikan Yang Unggul Untuk Meningkatkan Pembelajaran abad 21 dan Era Revolusi lndustri 4,0 Menuju Luwu Timur lnspiring”.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Luwu Timur, Basruddin mewakili Kepala Dinas membuka acara tersebut mengatakan, guru maupun kepala sekolah adalah pendidik profesional, yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik dalam satuan pendidikan, seiring perkembangan peradaban dan pembangunan, menjadikan peran guru maupun kepala sekolah bermakna strategis mempersiapkan sumber daya yang berkualitas.

“Kami berharap seluruh peserta mengikuti lomba ini sampai selesai dan untuk penilaian pemenang tidak ada intervensi dari panitia. Kami serahkan sepenuhnya kepada tim juri untuk menentukan secara profesional,” ungkap Basruddin.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa seleksi guru dan kepala sekolah taman kanak-kanak (TK) berprestasi tahun 2022 ini, bukan hanya untuk mencari juara.

Namun yang utama adalah pembinaan karier bagi guru dan kepala sekolah TK dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan profesionalisme, serta mendiseminasikan kepada guru dan kepala sekolah di komunitasnya masing-masing. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup