Diskominfo Enrekang Pilih Luwu Utara untuk Studi Tiru, Ini Alasannya
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Enrekang melakukan kunjungan Studi Tiru di Kabupaten Luwu Utara, Senin (27/2/2023).
Kunjungan studi tiru ini dipusatkan di kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
Tim Studi Tiru Diskominfo Enrekang dipimpin Asisten II, Abdul Wahab Cawidu, dan Kadis Kominfo, Hasbar.
Para Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional ikut dalam kunjungan studi tiru yang jumlahnya kurang lebih 30 orang.
Rombongan diterima Asisten III Pemda Lutra M. Asyir Suhaebdi dan Kepala Diskominfo-SP, Nursalim, di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Petemuan tampak santai dan penuh dengan suasana keakraban dan kekeluargaan. Mengingat Luwu Utara dan Enrekang adalah dua daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memiliki hubungan emosional yang sangat baik.
Hal itu tampak pada saat Asisten II Pemda Kabupaten Enrekang, Abdul Wahab Cawidu, mengawali kata sambutannya saat itu.
“Kenapa kami datang melakukan kunjungan studi tiru di Kabupaten Luwu Utara, itu karena ada hubungan emosional yang tidak bisa dipisahkan antara Enrekang dan Luwu Utara. Selain tentunya karena memang Luwu Utara layak dijadikan sebagai lokus utama penerapan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Sulsel,” tutur Abdul Wahab.
Tak lupa Wahab mengemukakan pandangannya dengan memutar kembali memori waktu saat Luwu Utara menjadi pelopor layanan pengadaan berbasis elektronik di Sulsel.
“Kabupaten Luwu Utara selalu menjadi yang pertama dalam penerapan layanan berbasis elektronik, dan sangat inovatif mengimplementasikannya. Makanya tidak salah kami ada di sini,” ucap dia.
“Inilah beberapa alasan kenapa kami sampai memilih Kabupaten Luwu Utara sebagai lokus kegiatan studi tiru yang tepat buat kami. Satu lagi bahwa saya tahu persis aparatur di Luwu Utara ini sangat humanis, transparansi, dan bisa diajak komunikasi. Artinya bahwa semua bisa kita lakukan dengan komunikasi, koordinasi dan transparansi,” pungkasnya.
Sementara Kepala Diskominfo-SP Luwu Utara, Nursalim, menyambut baik kedatangan Tim Studi Tiru Dinas Kominfo Enrekang.
Menurutnya, kunjungan Tim Studi Tiru Diskominfo Enrekang ke Luwu Utara adalah bentuk kunjungan silaturahmi, sekaligus sharing informasi terkait penerapan layanan SPBE yang telah dan akan dilakukan oleh Pemda Kabupaten Luwu Utara.
“Ini adalah agenda silaturahmi, sekaligus sebagai upaya kita untuk sharing informasi terkait layanan SPBE,” sebut Nursalim. Mantan Kepala BKPSDM ini menyebutkan, semua layanan yang terkait langsung dengan SPBE menjadi fokus studi tiru, di antaranya implementasi SPBE, smart city, satu data sektoral, inovasi GELISHA, PPID, SP4N LAPOR! dan sertifikat elektronik.
“Terima kasih atas kunjungan studi tiru ini. Apa pun yang kita dapatkan nanti dari teman-teman di masing-masing bidang, ini bisa menjadi oleh-oleh yang bermanfaat bagi kita semua. Atas nama pimpinan, sekali lagi kami ucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” tandas mantan Kepala BKPSDM Luwu Utara ini.
Sebelumnya, Asisten III Pemda Luwu Utara, M. Asyir Suhaeb, yang hadir mewakili Bupati Luwu Utara, terlebih dahulu menyampaikan sambutan selamat datang, dan memperkenalkan seluruh jajaran pada Diskominfo-SP.
“Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal, maka tak sayang. Untuk itu, kami wajib memperkenalkan teman-teman di Diskominfo ini,” ujar Asyir. (*)
Tinggalkan Balasan