Diskominfo Lutim Gandeng Levner Consulting untuk Implementasi ISO 27001-2022
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Kominfo SP Kabupaten Luwu Timur menggandeng Levner Consulting dalam rangka pendampingan untuk implementasi ISO 27001-2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur khususnya Diskominfo Statistik dan Persandian.
ISO 27001-2022 atau ISMS (Information Security Management System) adalah sebuah standar khusus yang terstruktur tentang pengamanan informasi yang diakui secara internasional, pengamanan informasi tersebut dapat dicapai dengan melakukan suatu kontrol yang terdiri dari kebijakan, proses, prosedur, struktur organisasi, serta fungsi-fungsi infrastruktur TI.
“Hari ini kita melakukan kick off Teknis Meeting Implementasi ISO 27001-2022 bersama Levner Consulting yang akan melakukan pendampingan sekaligus pelatihan semua staf terkait ISO 27001 ini,” kata sekretaris Diskominfo SP, Yulius saat pertemuan awal dengan levner consulting, di Aula Media Center Kominfo-SP Lutim, Senin (9/10/2023) .
“Kick off Teknis Meeting hari ini sangat penting untuk membahas persiapan sekaligus melihat time line dari Levner Cosulting untuk kemudian disampaikan ke Diskominfo terkait dokumen pendukung yang perlu dipersiapkan oleh setiap bidang lalu diverifikasi kesesuaian dokumen yang diminta,“ tambah Sekdis Kominfo.
Levner Consulting perusahaan di bidang jasa konsultansi dan pelatihan untuk industri dalam lingkup manajemen, QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment), pematuhan peraturan, dan strategi bisnis yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang food production and manufacturing, environmental and energy, serta sertifikasi ISO yang bekerja sama dengan beberapa lembaga sertifikasi untuk mempercepat proses sertifikasi perusahaan.
Sementara Chief Executive Officer (CEO) Levner Consulting, Gugi Yogaswara didampingi Implementor ISO 27001, Semi, mengatakan, dalam rangka penerapan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, maka dibutuhkan ISO/IEC 27001 sebagai salah satu syarat untuk melakukan integrasi data kependudukan yang berkaitan dengan keamanan data.
Gugi menambahkan, adapun tujuan pertama ISO 27001-2022 ialah Menjaga Keamanan Informasi.
Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) di dalam organisasi akan menjadi langkah untuk melindungi Conlidentiality, Integrity, dan Availability dari Data.
“Tujuan keduanya memperoleh persetujuan penggunaan data. SMKI juga akan otomatis berdampak kepada cara dan metode untuk pengelolaan aset dan data sehingga memastikan keamanan dalam keberjalanan penggunaannya,” jelas CEO Levner.
“Selama kurang lebih empat hari, kami dari Levner Cosulting akan mendampingi Diskominfo sekaligus memberikan pelatihan, coaching terkait penyediaan dokumen dan seluruh yang berhubungan dengan ISO 27001 sebelum nantinya diaudit oleh auditor eksternal untuk menilai apakah Diskominfo Lutim bisa mendapatkan sertifikat ISO 27001 atau tidak,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan kick off Implementasi ISO 27001-2022, Kabid Aptika, Muhammad Safaat DP, Kabid IKP dan Humas, Hayati, Kabid Statistik, Haerudddin, fungsional pranata humas, Fungsional Pranata Komputer dan staf Diskominfo-SP. (*)
Tinggalkan Balasan