Diskominfo Parigi Moutong “Belajar” Pengelolaan SPBE di Diskominfo-SP Gowa

Sekretaris Diskominfo-SP Kabupaten Gowa, Widiah Restuti Hasan saat menerima rombongan dari Diskominfo Parigi Moutong, Rabu (6/11/2024).

LINISULSEL.COM, GOWA – Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Study Tiru ke Pemerintah Kabupaten Gowa terkait integrasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kunjungan kerja tersebut diterima langsung Sekretaris Diskominfo-SP Kabupaten Gowa, Widiah Restuti Hasan serta jajaran Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), di Ruang Peaceroom, Kantor Bupati Gowa, Rabu (6/11/2024).

Sekretaris Diskominfo-SP Kabupaten Parigi Moutong selaku pimpinan rombongan, Hary Rusadi, menyampaikan tujuan kunjungannya di Gowa untuk menambah wawasan serta ingin mengetahui lebih dalam pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diterapkan oleh Dinas Kominfo SP Gowa.

“Kami ingin melihat dan belajar bagaimana cara pengelolaan SPBE yang ada di Gowa serta kiat-kiat apa saja yang telah dilakukan Diskominfo Kabupaten Gowa dalam meningkatkan nilai SPBE nya,” katanya.

Sementara, Widiah mengucapkan selamat datang dan rasa terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan dipilihnya Gowa menjadi lokus terkait SPBE.

“Terima kasih atas kunjungannya dan kepercayaannya kepada kami, ini merupakan momentum untuk kita saling belajar dan bertukar informasi terkait penyelenggaraan SPBE di daerah masing-masing,” katanya.

Widiah mengungkapkan, Indeks SPBE Kabupaten Gowa pada tahun 2019 berada diangka 1,72 dan di tahun 2021 terjadi penurunan diangka 1,36 yang sifatnya masih kurang dan mulai berbenah di tahun 2023 sehingga terjadi peningkatan nilai indeks SPBE 2,7.

“Alhamdulillah, kemarin Bupati kami terpilih menjadi salah satu yang menerima penghargaan di Istana Negara. Walaupun kategorinya masih baik dengan 2,7 indeksnya, tapi karena terjadi peningkatan yang signifikan sampai 98,53 persen, makanya diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan,” jelasnya.

Dirinyapun mengatakan bahwa beberapa minggu yang lalu pihaknya sudah melakukan penilaian untuk SPBE.

Untuk penilaian mandiri dokumennya itu sementara diangka 3,15.

“Kami berharap nilai ini akan bertambah, karena ada beberapa dokumen yang kami perbarui ekspektasinya itu kami bisa lebih lagi dari angka yang disebutkan seperti itu,” jelasnya.

Lanjutnya, terkait kebijakan SPBE di kabupaten Gowa regulasinya hampir sama dengan Kabupaten lainnya.

Ia mengatakan ketika berbicara SPBE mesti ada kebijakan dan aturan yang menjadi salah satu indikator penilaian.

“Jadi harus ada SK-nya, ada surat edarannya, yang mana ini semua yang menjadi salah satu indikator penilaian yang ada di domain kebijakan,” ungkap Widiah.

“Semoga hasil kunjungan kerja ini bisa bermanfaat bagi Kabupaten Parigi Moutong maupun Kabupaten Gowa, serta terus dapat melakukan komunikasi dan koordinasi dengan baik,” harapnya. (*)

Tutup