Ditemui di Rujab, Pj Wali Kota Palopo Jelaskan Status dan Insentif Satgas Peduli Kota
LINISULSEL.COM, PALOPO – Puluhan Satuan tugas (Satgas) Peduli Kota menemui Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani di halaman Rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Palopo. Kamis 26 Oktober 2023.
Mereka menemui Pj Wali Kota Palopo Asrul sani dan mempertanyakan soal insentif yang telah dihapus.
Asrul Sani menjelaskan, keberadaan Satgas Peduli Kota hingga kini masih belum dihapuskan.
Terkait insentif, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melakukan penyesuaian anggaran, lantaran beban belanja daerah yang terlalu tinggi.
“Jadi ini tidak ada pembubaran, hanya saja ada penyesuaian anggaran karna beban belanja yang terlalu tinggi,” katanya.
“Ini ada ketidak seimbangan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan belanjanya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH menjadi pembina Apel siaga sekaligus pengukuhan satuan tugas (satgas) peduli kota, tahun 2023.
Kegiatan itu dilaksanakan di sirkuit Ratona Motor Sport (RMS) Palopo, Kelurahan Songka. Jumat 18 Agustus 2023.
Satgas tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palopo Nomor :100.3.3.3/I/BHukum Tentang Pembentukan Satuan Tugas Peduli Kota Kota Palopo Tahun 2023.
Berdasarkan keputusan itu, satgas dibentuk terdiri dari 20 orang pada setiap kelurahan. Ke-20 orang itu dipilih dan diangkat langsung lurah melalui keputusan lurah dan berlaku sejak bulan Januari tahun 2023.
Dalam apel tersebut, para satgas mengucapkan ikrar.
Adapun Ikrar satgas peduli kota yakni :
1. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945
2. Menjaga dan memelihara ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta peduli terhadap kebersihan lingkungan.
3. Menjalankan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat dan membantu menyukseskan program pemerintah.
4. Senantiasa menjadi garda terdepan terhadap penanggulangan bencana serta deteksi dini terhadap permasalahan masyarakat.
5. Komitmen, konsisten, loyal, dan tegak lurus kepada Wali Kota Palopo.
Wali Kota Palopo dalam amanatnya mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah mencanangkan relawan anti narkotika, terorisme dan radikalisme.
“Alhamdulillah itu banyak manfaatnya, dan saat ini kita bentuk lagi seakan-akan lain, tapi sebenarnya tugas tugasnya sama, malah lebih diperluas, lebih diperlebar lagi,” katanya.
Wali Kota meminta keberadaan kita ini (satgas) agar membuat masyarakat gembira, maka kita harus memperlihatkan eksistensi kita, bahwa keberadaan kita memang membawa manfaat bagi masyarakat.
“Keberadaan kita dibutuhkan oleh masyarakat pada suatu keadaan. Kita ini adalah matanya polisi, telinganya TNI, dan batang tubuhnya walikota,” jelas Wali Kota dua periode ini.
“Kita mau hal yang membutuhkan penanganan, dapat tertangani dengan baik, karena sudah banyak mata, sudah banyak telinga yang kita pasang, yang diberi kewenangan, diberi amanah untuk melakukan penanganan keadaan tertentu yang telah menjadi uraian tugas kita sebagai satgas. Kita mau melihat Palopo jauh lebih baik daripada hari ini,” tambahnya.
Judas Amir menambahkan, Keamanan, ketertiban kebersihan tidak akan terwujud jika tidak ada kebersamaan dan kita disini mempersatukan otak kita untuk mewujudkan itu,” kuncinya.
Hadir pada kegiatan itu Kabag ops polres Palopo yang mewakili Kapolres, Danramil yang mewakil Dandim 1403 Palopo, Staf Ahli Wali Kota bidang hukum dan pemerintahan, sejumlah pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah serta para anggota satgas peduli kota. (*)
Tinggalkan Balasan