DLH Lutra Gelar Konsultasi Publik Penyusunan KLHS-RPJPD, Indah Putri: Kami Libatkan Ahli

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Konsultasi Publik Tahap I penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (KLHS – RPJPD) Kabupaten Luwu Utara tahun 2025-2045.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Aula Bappelitbangda, Kamis (2/11/2023).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dan panitia atas penyelenggaraan dan penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Luwu Utara. Semoga dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang hadir, penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Luwu Utara menjadi dasar dalam proses pembuatan kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Luwu Utara,” kata Indah mengawali sambutannya.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), lanjut Indah, wajib dilaksanakan untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dengan memerhatikan dampak lingkungan di Kabupaten Luwu Utara.

“Dalam penyusunan KLHS-RPJP Kabupaten Luwu Utara ini, kita melibatkan para ahli, akademisi dari UNHAS, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu kita harus mendukung dan bekerjasama dalam menjaga lingkungan hidup untuk pembangunan yang berkelanjutan,” terang bupati yang karib disapa IDP ini.

Terkait hal itu, Indah berharap melalui penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Luwu Utara ini tercipta rekomendasi untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Luwu Utara baik jangka panjang maupun jangka menengah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi, semoga ini menjadi awal yang baik bagi perencanaan pembangunan berkelanjutan serta memberi dampak yang positif bagi lingkungan hidup khususnya masyarakat di Kabupaten Luwu Utara,” harap isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.

Turut hadir dalam konsultasi publik tersebut, Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim Unhas Muhammad Rijal Idrus, Ahli Lingkungan Hidup Dr. Sutia Budi, Ahli Lingkungan, Nita, Ahli Perencanaan Wilayah dan KLHS, Sri Hidayat, Ahli Gis dan Kebencanaan, Ilham Alimuddin, serta Kepala KPH Rongkong, Baliase, Kambuno, dan Kalaena. (*)