DPD AGPAII Lutra Audiensi dengan Bupati, Bahas Kesejahteraan Guru PAI
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Upaya memperkuat eksistensi dan meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Luwu Utara terus digelorakan.
Hal ini ditandai dengan audiensi resmi yang dilakukan oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kabupaten Luwu Utara kepada Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, Jumat (13/6/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati tersebut, pengurus AGPAII menyampaikan sejumlah poin strategis yang dinilai krusial dalam mendukung profesionalitas dan kesejahteraan guru PAI di daerah.
Di antaranya penguatan kelembagaan AGPAII, pelaksanaan Musyawarah Daerah II, percepatan program Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta kejelasan mekanisme pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi guru PAI.
Ketua Umum DPD AGPAII Luwu Utara, Muzakkar dalam penyampaiannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi dalam menciptakan iklim pendidikan agama yang lebih baik.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi dan harapan dari para guru PAI, sekaligus memohon dukungan dari pemerintah daerah untuk menjamin keberlanjutan program-program peningkatan kompetensi serta hak-hak kesejahteraan guru,” ungkap Muzakkar.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah AGPAII sebagai wadah perjuangan guru PAI.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh segala bentuk inisiatif positif dari para pendidik agama.
“Saya memandang guru PAI bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penjaga moral dan karakter generasi kita. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat posisi mereka, baik dari sisi kelembagaan maupun kesejahteraan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menyatakan akan menindaklanjuti beberapa permintaan AGPAII, termasuk dukungan terhadap pelaksanaan Musda II dan advokasi agar guru PAI mendapatkan hak yang setara dengan guru bidang lainnya.
Audiensi tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara organisasi profesi guru dan pemerintah daerah dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di bidang pendidikan agama Islam di Kabupaten Luwu Utara. (*)

