Dua Bulan Menjabat, Pj Walikota Parepare Berhasil Tekan Angka Inflasi

Pj Walikota Parepare Abdul Hayat Gani

LINISULSEL.COM, PAREPARE – Penjabat (Pj) Walikota Parepare, Abdul Hayat terbukti berhasil menekan angka inflasi.

Selama dua bulan lebih menjabat, angka inflasi Parepare selalu menurun.

Berdasarkan data BPS, angka inflasi tahunan (y on y) Parepare bulan November saat ini turun hingga 1,38 persen.

Sebelumnya berada di angka 1,82 persen pada Oktober 2024.

“Tingkat inflasi bulanan November 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Juga lebih rendah dari bulan yang sama tahun lalu,” jelas Plt Kepala BPS Parepare Sabriah Amir, Senin 2 Desember 2024.

Dari catatan BPS, inflasi Parepare menjadi ketiga terendah dari 8 kabupaten kota sebagai sampel. Yang tertinggi di Sulsel yakni Kota Palopo sebesar 2,08 persen.

Sementara yang paling rendah yakni Kabupaten Bulukumba sebesar 1,12 persen.

BPS mencatat tiga penyumbang utama inflasi November 2024 di Parepare. Ketiganya yakni makanan nasi dengan lauk, perhiasan emas dan tarif parkir.

Angka inflasi selama era kepemimpinan Abdul Hayat bisa ditekan hingga di bawah dua persen.

Hal itu menjadi catatan yang baik karena dalam setahun terakhir, inflasi Parepare selalu di atas dua persen dan bahkan pernah menjadi tertinggi se-Sulsel.

Abdul Hayat merespons baik angka inflasi yang tercatat stabil dan terkendali serta berharap kerja-kerja Pemkot Parepare akan terus memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Kita pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk menekan angka inflasi. Kita turun ke pasar memantau harga dan stok barang. Sehingga ekonomi masyarakat bisa stabil,” kata Abdul Hayat.

Lanjut Abdul Hayat, menjelaskan pengendalian inflasi dilakukan dengan kerja-kerja kolaborasi.

Dirinya menyebut sejumlah langkah dilakukan Pemkot Parepare untuk terus menekan laju Inflasi.

“Kita terus melakukan koordinasi sejumlah pihak. Agar kita bisa memantau perkembangan inflasi. Ada upaya pasar murah kita lakukan. Seperti juga pasar tani yang kita gencar lakukan,” jelas Abdul Hayat

Mantan Sekprov Sulsel ini berharap catatan positif inflasi Parepare bisa dipertahankan. Terlebih saat ini akan dihadapi momen Natal dan tahun baru.

Bukan hanya inflasi, BPS juga mencatat Parepare bulan November terjadi deflasi bulan ke bulan sebesar 0,39 persen.

Penyumbang utama deflasi yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Komoditas penyumbang utama yakni cabai rawit. (*)

Tutup