Dua Inovasi Pemkot Parepaee Masuk Top 50 KIPP Sulsel

Tim Verlap yang diketuai Guru Besar FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Sangkala, dan beranggotakan Sub Bagian Pelayanan Publik Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Sulsel, Retno Setyaningsih, hadir di Parepare, Kamis (16//3/2023).

LINISULSEL.COM, PAREPARE – Dua inovasi milik Pemerintah Kota Parepare berhasil masuk dalam 50 besar atau Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2023.

Dua inovasi itu adalah Layanan Pencatatan Pelaporan Peristiwa Kelahiran dan Kematian (LAPOR HATI) dan Strategi Anak Segera Miliki Kartu Identitas Anak (SASKIA). Keduanya berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare dalam tahap verifikasi lapangan (Verlap) oleh Tim Verifikasi Lapangan Pemprov Sulsel.

Tim Verlap yang diketuai Guru Besar FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Sangkala, dan beranggotakan Sub Bagian Pelayanan Publik Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Sulsel, Retno Setyaningsih, hadir di Parepare, Kamis (16/3/2023).

Tim diterima resmi oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe di Lounge BJ Habibie, Kantor Wali Kota Parepare. Turut mendampingi Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad, Asisten I Hj Amina Amin, Asisten II yang juga Plt Kepala Dinas Dukcapil Parepare, Hj Suriani, Asisten III sekaligus Plt Kepala Bappeda Parepare, Eko W Ariyadi, dan inovator dari Dinas Dukcapil Parepare.

“Alhamdulillah, hari ini kami menerima Tim Verifikasi Lapangan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Ada dua inovasi kita yang diverifikasi yaitu LAPOR HATI dan SASKIA dari Dinas Dukcapil Parepare,” kata Pangerang Rahim usai penerimaan tim verifikasi lapangan.

Pangerang mengungkapkan, dua inovasi ini bertujuan untuk semakin memudahkan masyarakat dalam pelayanan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).

“Inovasi ini semakin meneguhkan Parepare sebagai kota paling inovatif tertinggi di Sulawesi Selatan. Sehingga inovasi ini harus terus ditingkatkan dan diperbaharui. Dan harapannya bisa mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional,” harap Pangerang.

Plt Kepala Dinas Dukcapil Parepare, Suriani mengemukakan, dua inovasi ini cukup signifikan meningkatkan kepemilikan akta kelahiran, akta kematian, dan KIA di Parepare.

Inovasi ini juga membuat Disdukcapil Parepare meraih penghargaan dari Pemprov Sulsel sebagai dinas dengan kualitas pelayanan terbaik di Sulsel pada 2022.

“Saat ini tingkat kepemilikan akta kelahiran di Kota Parepare sudah mencapai target 100 persen dan tingkat kepemilikan KIA mencapai 96,08 persen. Jadi benar-benar meningkat signifikan dengan adanya dua inovasi ini,” tandas Suriani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup