Gandeng LSI Survei Kepuasan dan Kebijakan Publik, Bupati Luwu Utara Berharap Ini

LINISULSEL.COM,LUWUUTARA – Bappelitbangda Kabupaten Luwu Utara gelar fokus group discussion survei indeks kepuasan masyrakat dan survei kebijakan publik kerjasama Citra Publik Indonesi (CPI) Lingkaran Survei Indonesia Network di Aula Bappelitbangda Luwu Utara, Kamis (15/9/2022).

Sekretaris Bappelitbangda Syawal Sammang menjelaskan, Kegiatan evaluasi penyelenggaraan dengan menggunakan metode survei terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan pelayanan pemerintah daerah, itu untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan penggunaan layanan.

Sementara Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan, khusus untuk kegiatan Survei Kebijakan Publik adalah kali pertama untuk periode kedua masa jabatan sebagai Bupati. Untuk Survei Indeks kepuasan Masyarakat tahun kedua ini tentu metodenya sama tapi ada penyesuaian dari perkembangan terakhir.

“Oleh karena itu dua kegiatan yang kita lakukan sebentar lagi untuk menjadi sangat penting terutama untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terkait pengguna layanan dari pemerintah dan selain itu tentu juga akan kembali menyerap apa yang menjadi aspirasi dan sekaligus diharapkan kita juga akan mengetahui apa yang menjadi harapan masyarakat untuk perbaikan pelayanan pemerintahan,”jelasnya.

Indah Putri berharap dari survei indeks kepuasan masyarakat mendapatkan hasil mengetahui indikator kepuasan masyarakat. Lalu untuk indeks kepuasan masyarakat masing- masing SKPD dapat melaporkan secara tertulis sejauh mana tindak lanjut yang telah dilakukan.

“Terkait survei kebijakan publik tentu saja karena dia baru pertama di lakukan ini memang membutuhkan banyak data tetapi juga akan mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan atau permasalahan sebagai subsektor pemerintahan oleh karena itu saya berharap hari ini sudah hadir semua perwakilan SKPD,”jelasnya.

Sementara itu dari Lingkaran Survei Indonseia Network Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, survei kepuasan masyarakat bukan pertamakali dilakukan. Hal ini menjadi menarik karena survei indeks kepuasan masyarakat dikombinasikan dengan survei kebijakan publik.

“Kita berharap dari survei ini dapat menjawab beberapa hal setidaknya kita dapat mengetahui pendapat masyarakat terkait isu yang terjadi saat ini terutama dengan isu tentang kenaikan BBM,”jelasnya.