Gandeng Unicef dan LPP Bone, Bapelitbangda Lutim Gelar Lokakarya PASTI BERAKSI
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah bekerjasama dengan Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku serta Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone menggelar kegiatan lokakarya Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi (PASTI BERAKSI) dan Pelatihan Pendataan di Tingkat Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan yang berlangsung di Aula Bapelitbangda Lutim, Jumat (19/1/2024).
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 20 Januari 2024 ini dibuka oleh Kepala Bapelitbangda Lutim, Drs. Dohri As’ari didampingi Penanggung Jawab Program dari UNICEF wilayah Sulawesi dan Maluku, Suryanto Padma dan Narasumber dari Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulsel, Ahmad Abu Zaid.
Dalam sambutannya, Dohri mengatakan lokakarya ini sebagai upaya memastikan semua anak usia sekolah mulai dari usia 7 hingga 18 tahun mendapatkan pelayanan pendidikan untuk mencapai program pendidikan menengah universal 12 tahun.
“Luwu Timur memiliki potensi yang luar biasa dalam berbagai sektor pembangunan. Namun ditengah berbagai potensi tersebut, kita juga dihadapkan pada tantangan serius terutama dalam penanggulangan anak tidak bersekolah,” ungkap Dohri.
“Oleh karena itu lokakarya ini sebagai bentuk langkah strategi layanan pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sehingga nantinya setiap program pembangunan yang kita jalankan dapat berdampak positif secara maksimal kepada masyarakat dengan memastikan semua anak yang ada di Luwu Timur mendapatkan layanan pendidikan hingga ke jenjang pendidikan menengah universal,” jelas Dohri
Dohri mengharapkan lokakarya ini juga akan membahas tentang penggunaan Aplikasi PASTI BERAKSI kepada para peserta guna memperoleh pendataan yang akurat kedepannya.
“Aplikasi Program Penanganan Anak Tidak Bersekolah (PASTI BERAKSI) yang akan kita sosialisasikan pada hari ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para peserta dan menjadi alat yang bermanfaat dalam penanganan anak tidak bersekolah di Kabupaten Luwu Timur, dan juga kendala yang dihadapi Pemkab Lutim dapat memperoleh pendataan yang akurat dengan menggunakan Aplikasi ini.” harap Dohri.
Turut Hadir Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapelitbangda Provinsi Sulsel, Andi Ressi Patarai beserta Rombongannya, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lutim, Perwakilan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A).
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Perwakilan Diskominfo-SP, Perwakilan Baznas Lutim, Perwakilan Camat Se Kabupaten Lutim, Perwakilan Kepala Desa se Kabupaten Luwu Timur, dan Perwakilan Kepala Sekolah tingkat SMA se Kabupaten Luwu Timur. (*)
Tinggalkan Balasan