Golkar Sulsel Gagas Liga Beringin, Ada Aturan Soal Pemain U-19, U-23, dan Senior
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Pandemi Covid-19 melanda dunia dua tahun terakhir, menyisakan kerinduan masyarakat terhadap turnamen sepakbola.
Golkar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawah kepemimpinan H. M Taufan Pawe mengagas liga beringin sebagai ajang silaturahmi dan menjawab kerinduan masyarakat terhadap turnamen sepakbola.
Ketua Tim Pengarah Liga Beringin Golkar Sulsel, Imran Tenri Tata Amin Syam saat ditemui, di kantor Golkar Sulsel, Rabu 29 Juni 2022, menjelaskan, tujuan liga beringin menjadi hal yang biasa di Sulsel.
Menurut Imran Amin Syam, berbicara tentang pertandingan atau perhelatan turnamen itu biasanya sesuatu yang dirindukan oleh masyarakat.
“Tentu Golkar melihat apa yang diinginkan oleh masyarakat, khususnya membantu program pemerintah untuk memasyarakatkan olahraga hal yang kita rindukan, apalagi dari dua tahun belakangan ini kita dilanda pandemi, sehingga kami yakin masyarakat di Sulawesi Selatan ini merindukan turnamen seperti ini,” ungkap Imran Amin Syam.
Tentunya, Golkar menjemput dan menjawab apa yang menjadi kerinduan masyarakat.
Apalagi masyarakat di kampung-kampung, desa-desa sangat antusias mengikuti turnamen sepakbola yang digelar partai berlambang pohon beringin rindang ini.
“Apalagi kita berbicara dengan masalah kekinian, tentu para pencinta bola itu apalagi di kampung-kampung, desa-desa antusias masyarakat itu timbul dengan sendirinya,” kata mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel itu.
Lebih lanjut, Imran Amin Syam menjelaskan, poin kedua dari tujuan kita mengadakan liga beringin ini, menjadi ajang untuk menumbuhkan bakat-bakat baru di Sulsel.
Menurut dia, Golkar berpikir demikian tentunya untuk menjadikan turnamen tersebut sebagai wadah pencari bibit baru pemain bola di Sulsel bahkan Indonesia.
“Karena dari sekian juta penduduk yang ada di Sulsel, ini tentu saja akan muncul generasi-generasi baru, muncul bibit-bibit baru, pemain-pemain yang baru dan handal yang akan muncul pada turnamen ini,” katanya.
“Hal ini yang akan menjadi harapan kita semua, nanti akan bisa dilihat langsung oleh PSM sebagai tim PSM junior, sebagai Akademi PSM Makassar,” harap Imran Amin Syam.
Ia menjelaskan, berdasarkan penyampaian Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe, liga tersebut selain memiliki hadiah ratusan juta, turnamen ini memang digagas baik-baik dan yang pastinya akan dilakukan secara bijaksana serta berkualitas.
“Tadi disampaikan sama Pak Ketua (Taufan Pawe) hadiah ratusan juta, yang jelas bahwa turnamen ini bukan turnamen biasa yang digagas oleh Golkar dan akan dilaksanakan dengan baik serta bijaksana, sebuah turnamen yang berkualitas,” urai Sekretaris Bapillu DPD I Golkar Sulsel itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Liga Beringin Golkar Sulsel, Sadakati Sukma mengaku, turnamen ini akan diikuti seluruh kabupaten kota di Sulsel.
Untuk persyaratan bagi pemain dalam satu tim fokus khusus untuk umum 23 tahun sebanyak 12 orang.
Sementara untuk pemain U-19 ditargetkan 8 dalam satu tim, kemudian pemain senior atau profesional yang tidak ikut pada liga satu dan liga dua di Indonesia bisa diikut sertakan sebanyak 5 pemain dalam satu tim.
“Itu persyaratan umumnya. Jadi setiap tim itu bisa mendaftarkan 25 pemain. Dalam satu tim ketika pergantian pemain misalnya yang keluar U-23, nah yang masuk juga harus U-23 begitu pula dengan U-19 maupun pemain senior,” katanya.
“Dan masih banyak lagi persyaratan, seperti tes kesehatan dan lain-lainnya,” tutup Sekretaris Jenderal Red Gank itu. (*)
Tinggalkan Balasan