Hadapi Lomba Inovasi Tahun 2022, OPD Pemda Lutim Diminta Kirim Karya Terbaik
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar Sosialisasi Lomba Inovasi Tahun 2022 di Ruang Media Center Dinas Kominfo-SP, Kamis (17/11/2022).
Sosialisasi tersebut dipimpin langsung Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari didampingi oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbangda, Dr. Syaifullah, serta dihadiri secara virtual oleh Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar, Dr. Andi Taufik dan perwakilan seluruh OPD Lingkup Pemerintah Lutim, Puskesmas dan Sekolah dan Penggagas Lutim Inspiring, Haeril Al Fajri.
Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari mengatakan, dalam misi 4 RPJMD Kabupaten Lutim tahun 2021-2026 disebutkan “Menciptakan Kepemerintahan dan Pelayanan Publik Yang Lebih Baik” tentu senada dengan pencapaian good governance yang salah satunya diwujudkan melalui strategi mengembangkan inovasi dan pelayanan publik untuk kepuasan masyarakat serta kebijakan pengembangan inovasi pelayanan publik untuk kemudahan layanan.
Pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah memiliki posisi yang cukup esensial, terutama dalam merangsang akselerasi peningkatan kualitas layanan serta pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
“Ini semua sejalan dengan esensi inovasi itu sendiri yakni meningkatkan efesiensi serta daya kompetitif daerah,” jelas Dohri As’ari.
Lebih lanjut, Dohri As’ari menekankan bahwa, inovasi hendaknya menjadi habit dalam pemecahan masalah daerah yang mengandung unsur pembaharuan, manfaat, kepentingan publik, urusan dan kewenangan pemkab serta aplikatif atau dapat direplikasi.
“Inovasi yang diciptakan harus mampu memperhatikan berbagai aspek tersebut dan berkelanjutan dalam pemecahan masalah, keberlanjutan inovasi harus terus dipantau dan di evaluasi untuk terus dilakukan penyempurnaan dalam pemecahan masalah,” ucap kepala Bapelitbangda.
Terakhir, Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari berharap inovasi tersebut tidak terlepas dari komitmen dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat memastikan sistem terus berjalan secara berkelanjutan sehingga kualitas pelayanan dan pembangunan dapat ditingkatkan.
“Pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah saya harap mampu memacu seluruh ASN dan perangkat daerah untuk berlomba-lomba mempersembahkan karya dan pelayanan terbaik bagi negeri yang secara nyata akan berkontribusi pada kemajuan daerah,” tutupnya.
Setelah pemaparan materi oleh Kepala LAN Makassar, dilakukan diskusi dan tanya jawab antara tim Inovasi Daerah dan perwakilan OPD terkait teknis lomba inovasi, syarat inovasi yang akan dilombakan serta waktu penyetoran Inovasi beserta videonya pendukung.
“Kita berharap setiap OPD akan mengirimkan minimal satu inovasinya kepada tim penilai yang telah dibuat tahun 2021-2022, sehingga nantinya tim inovasi daerah akan menghimpun inovasi yang ada di OPD,“ jelas Syaifullah. (*)
Tinggalkan Balasan