Hadiri Acara Adat Balendo, Bupati Luwu Sebut Sebagai Ajang Perkuat Silaturahmi

LINISULSEL.COM, LUWU – Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang menghadiri acara adat Mappadendang/Mabbalendo yang diprakarsai oleh salah seorang tokoh adat, Andi Sabaria di Dusun Dengeng Cenningnge Desa Batulappa Kecamatan Larompong Selatan, Kamis (15/9/2022)

Turut hadir para Kepala OPD, Camat Larompong Selatan, Kapolsek Larompong, Babinsa Batulappa, Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Larompong Selatan, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Batulappa.

Setiba dilokasi, Bupati disambut dengan kesenian tradisional Balendo yang dimainkan oleh masyarakat Desa Batulappa.

Dihadapan tamu undangan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Andi Sabaria beserta keluarga yang melaksanakan acara syukuran berupa pesta adat Balendo.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada orang tua sekaligus Tokoh Adat, Andi Sabaria yang melaksanakan syukuran dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat yang tentunya bertujuan untuk memperkuat jalinan silaturrahmi diantara kita semua”, ucap H Basmin Mattayang.

Bupati mengungkapkan bahwa kehadirannya pada kegiatan di Desa Batulappa ini mengikutkan sejumlah Kepala OPD yang sangat erat kaitannya dengan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.

“Disetiap kegiatan yang saya hadiri, selalu saya ikutkan para kepala OPD agar bisa meninjau langsung kondisi desa, bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pemerintah desanya untuk mengetahui apa kebutuhan masyarakat”, ujarnya

Selain itu, Bupati juga mengharapkan para Kepala Desa dan Lurah agar pro aktif dalam mengontrol masyarakatnya, terutama menyangkut kehidupan masyarakat miskin.

“Kepala desa harus pro aktif, rajin komunikasi dengan masyarakatnya supaya tahu apa yang menjadi kebutuhan mereka terutama terkait kebutuhan makanan dan rumah”, lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Batulappa, Muhammad Arsad menyampaikan beberapa usulan masyarakat, diantaranya adalah pengaspalan jalan sepanjang 1,5 kilometer, usulan bedah rumah, dan pengalihan jaringan listrik dari PLN Wajo ke PLN Palopo. (*)