Hadiri Apkasi Otonomi Expo, Indah Putri Komitmen Jaga Tren Pertumbuhan Ekonomi Lutra
LINISULSEL.COM, JAKARTA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berkomitmen untuk terus menjaga tren pertumbuhan ekonomi yang positif.
Hal itu, Indah Putri sampaikan saat menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2024 yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC).
“Kami berkomitmen di pemda bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga tren pertumbuhan ekonomi yang positif dan inflasi terkendali. Sebagaimana kita ketahui Luwu Utara konsisten di bawah 3,” kata Indah Putri.
“Mudah-mudahan dengan kerja bersama dan kerja cerdas teman-teman semua, kondisi ini dapat terus kita pertahankan bahkan diperbaiki,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Apkasi Otonomi Expo, lanjut Indah Putri, menjadi ajang mempertemukan antar daerah, penyedia barang dan jasa, juga para investor.
“Jadi di ajang ini selain menawarkan produk unggulan, juga menawarkan potensi yang dimiliki oleh daerah. Mudah-mudahan dari tempat ini kita mendapatkan potensi investasi,” tutur Indah Putri yang hadir didampingi Kepala DPMPTSP, Alauddin Sukri.
Seperti diketahui 5 tahun belakangan sangat berat sejak pandemi, pasca pandemi, perubahan iklim ekstrem baik el nino dan la nina.
Juga terjadi perlambatan ekonomi dan ini bukan hanya menjadi masalah nasional tapi juga global.
“Oleh karena itu bapak presiden mengingatkan pemda untuk menjaga inflasi. Khusus Luwu Utara yang tidak dihitung inflasinya tapi dari IPH atau Indeks Perkembangan Harga. Untuk pekan ini alhamdulillah inflasi masih terkendali. Dari 20 komoditi yang dihitung, ada 3 komoditi yang berkontribusi terhadap inflasi tapi kenaikannya hanya di 0,41 yaitu cabe merah, cabe rawit dan bawang putih diakibatkan tingginya curah hujan. Untuk itu kami mendorong teknologi tepat guna,” terangnya.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, Luwu Utara masuk dalam 4 kabupaten/kota di Sulsel yang ekonominya terus tumbuh.
“Kami bersyukur di Luwu Utara pertumbuhan ekonomi kita positif. Tahun lalu dari 24 kabupaten/kota, Luwu Utara masuk dalam 4 kabupaten yang ada di Sulsel yang terus tumbuh. Saya sudah cek tadi ke bapperida angkanya masih positif untuk triwulan kedua,” ucapnya.
“Kami terus menjaga ini apalagi Luwu Utara PDRB-nya 50% disumbang dari sektor pertanian. Yang menjadi unggulan adalah subsektor perkebunan, perikanan baik budidaya maupun tangkap, serta tanaman pangan dan horti. Ini saya kira menjadi modal karena komoditi pertanian adalah komoditi yang dibutuhkan dan tidak tergantung penuh pada harga fluktuasi dunia kecuali beberapa komoditi perkebunan,” jelas Indah Putri. (*)
Tinggalkan Balasan