Hadiri HKGN, Bupati Luwu Utara Kampanye Prilaku Hidup Sehat
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) di UPT SDN 099 Masamba Senin, (26/9/2022).
Perilaku hidup sehat menjadi capaian utama dalam kegiatan ini. Ketua Panitia Kegiatan drg.Tenri Rawe mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan kerjasama persatuan dokter gigi indonesia (PDGI) wilayah palopo, dan Save the children.
“bulan ini merupakan bulan kesehatan gigi nasional dengan tema “pulih bersama dengan senyum sehat indonesia” kegiatan edukasi berupa pentingnya sikatĀ gigi yang benar dilanjutkan dengan sikat gigi massa yang diikuti kurang lebih 505 orang siswa UPT SDN 099 Masamba dan 60 siswa dokter kecil dari 20 sekolah dasar. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemicu berprilaku hidup sehat dan dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi di anak usia sekolah,”jelasnya.
Perwakilan Save The Children Robert Nufninu menjelaskan, kegiatan ini yang berkerjasama dengan yayasan celosia marennu berfokus pada kesehatan gigi dan mulut anak atau healtier smile. Di Sulsel 95 persen belum melakukan perawatan gigi dan hanya 8,8 persen yang melakukan sikat gigi dengan benar. Ini disebabkan karena minim nya edukasi dan pendidikan kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
“Program ini memastikan anak dapat bersekolah dengan sehat, ramah anak dan mendorong praktek hidup yang baik dan sehat. Kita berharap kegiatan ini dapat berimbas pada sekolah yang lain untuk mendukung Pemda dalam memperkuat perencanaan dalam kesehatan gigi dan mulut disekolah,”jelasnya.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, kampanye kesehatan gigi dan mulut serta kampanye hidup sehat ini pemda menyambut baik kegiatan ini karena bertepatan dengan bulan kesehatan gigi dan mulut nasional.
“Tadi disampaikan kondisi kesehatan gigi dan mulut seperti kita ketahui menunjukkan angka yang memprihatikan terkait kesehatan gigi anak indonesia. didapatkan data riskesdas 93 persen anak indonesia usia 5-6 tahun sudah mengalami kerusakan gigi, ini menjadi PR kita untuk menanggulanginya. angka ini perlu mendapatkan perhatian, angka ini lebih tinggi dari presentase global dan ternyata masalah kesehatan gigi dan mulut ternyata masalah global,”jelasnya.
Indah mengatakan, proporsi masalah kesehatan mulut gusi bengkak di Kabupaten Luwu Utara mencapai 25,65 persen ,proporsi menggosok gigi usia kurang 3 tahun mencapai 93,12 persen.
“Minimal 20 sekolah yang menjadi lokus healtier smile menerapkan waktu yang tepat untuk sikat gigi. Saya tahu masalah kesehatan gigi menyumbang absennya siswa tidak masuk sekolah olehnya penting melakukan pencegahan karena bicara kesehatan gigi dan mulut sangat mudah tapi prakteknya susah,”tandasnya.
Tinggalkan Balasan