Hadiri Jambore PKK Sulsel 2025, Ketua PKK Lutra: Momen Perluas Kerjasama
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Malam ramah tamah pada rangkaian Jambore dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Sulsel 2025 di Lapangan Merdeka, Watampone, Jumat malam (3/10/2025), menjadi ruang refleksi dan kolaborasi bagi seluruh kader PKK se-Sulawesi Selatan.
Berbeda dari suasana seremonial, kegiatan ini dikemas dalam format dialog interaktif antara Gubernur Sulsel, Ketua TP PKK Sulsel, dan para kader.
Diskusi berlangsung hangat dan terbuka, membahas peran PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga, ekonomi kreatif, serta nilai-nilai sosial di tengah perubahan zaman.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam dialognya menegaskan bahwa PKK adalah gerakan sosial yang hidup dari semangat gotong royong dan kepedulian nyata.
“PKK tidak hanya bicara program, tapi bicara perubahan. Kader PKK hadir langsung di masyarakat, menjadi jembatan antara pemerintah dan warga,” ujarnya.
Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah.
Menurutnya, Jambore dan HKG bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi wadah untuk membangun jejaring antarperempuan penggerak di Sulawesi Selatan.
“Kita ingin PKK menjadi pusat ide, tempat munculnya inovasi sederhana yang membawa perubahan besar bagi keluarga dan lingkungan,” tutur Naoemi.
Bagi Ketua TP PKK Luwu Utara, Misnawati Andi Abdullah Rahim, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperluas kerja sama dan menyerap inspirasi dari daerah lain.
“Semangat kolaborasi ini yang ingin kita bawa pulang ke Luwu Utara. Bahwa kekuatan PKK ada pada kerja bersama, saling belajar, dan terus bergerak untuk kesejahteraan keluarga,” ujar Misnawati.
Malam ramah tamah diakhiri dengan pertunjukan seni budaya dari berbagai kabupaten/kota, menegaskan bahwa kebersamaan dan keanekaragaman justru menjadi kekuatan utama gerakan PKK di Sulawesi Selatan. (*)
