Hadiri Rambu Solo di Bastem, Bupati Luwu Sebut Almarhum Frederik Ratu Sosok Humanis

Bupati Luwu Basmin Saat Menghadiri Rambu Solo di Bastem, Rabu (6/7/2022) (Foto : Linisulsel.com / Hamdan Soeharto)

LINISULSEL.COM, LUWU – Bupati Luwu Basmin Mattayang menghadiri Rambu Solo’ upacara pemakaman adat almarhum Puang Frederik Ratu (Parengge Karatuan) di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Rabu (6/7/2022).

Basmin Mattayang disambut dengan tarian adat penjemputan tamu. Dirinya didampingi Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali dan beberapa kepala OPD lainnya.

Bupati Luwu dua periode ini menjadi kehormatan. Dipersilahkan mewakili keluarga untuk menyampaikan ucapan belasungkawa.

Basmin Mattayang mengatakan, dirinya pernah dinobatkan sebagai Siambe dan Siindo dari keluarga besar almarhum pada 2006 lalu.

Hingga saat ini gelar itu masih mengkristal didalam diri sehingga harus menjadi contoh ditengah masyarakat.

“Kita satu rumpun keluarga bagian dari masyarakat Luwu,” jelas Basmin Mattayang.

Basmin Mattayang menambahkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Luwu mengucapkan dukacita atas berpulangnya Puang Parengnge Karatuan Frederick Ratu.

Dimata Basmin, Frederick Ratu adalah sosok humanis, menjunjung tinggi budaya Sipakatau. Dirinya banyak mendapat petuah dari almarhum.

“Saya menganggap beliau sebagai orang tua dan saya diangggap sebagai anak. Harapan saya tolong pelihara apa yang ditinggalkan orang tua kita,” kuncinya. (Hamdan Soeharto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup