Hadiri Rapat Pembahasan Tanah Ex HGU PT Seko Fajar, Ini Harapan Indah Putri   

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel membahas status tanah Ex HGU PT Seko Fajar

 

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Sebagai tindak lanjut status tanah Ex Hak Guna Usaha (HGU) Milik PT. Seko Fajar yang berada di Kecamatan Seko, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan.

Rapat yang dipimpin langsung oleh PLT. Dirjen Penataan Agraria Badan Pertanahan Nasional, Dr. Andi Tenrisau, S.H., M.Hum, membahas tentang konflik atas tanah bekas HGU PT. Seko Fajar yang saat ini izinnya telah usai.

Dari rakor tersebut disimpulkan bahwa penyelesaian konflik permasalahan bekas HGU Seko Fajar diselesaikan dengan mekanisme pemberian hak kepada bank tanah yang menjadi naungan pemerintah, “Uj.

Plt Dirjen Penataan Agraria menambahkan bahwa pemberian hak pengelolaan kepada bank tanah dalam rangka pengaturan, penguasaan, kepemilikan, penggunaan pemanfaatan tanahnya harus memperhatikan beberapa aspek.

Diantaranya untuk penguasaan fisik lapangan oleh masyarakat secara itikad baik, adanya aset pemerintah yang sudah ada di lokasi, memperhatikan kebijakan pemerintah yang sudah di terapkan serta mengacu pada RTRW kabupaten Luwu Utara.

Dirinyapun meminta kepada kanwil pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan agar terlebih dahulu melakukan IP4T dan studi kelayakan.

“Untuk penataan penguasaannya, kepemilikannya, penggunaan dan pemanfaatan tanah oleh menteri agraria/kepala BPN, harapan saya, agar segera menurunkan tim terlebih dahulu untuk melakukan IP4T dan studi kelayakan di lokasi bekas HGU,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan rakor ini.

“Tentu pertama kami mengapresiasi, penyelenggaran rakor ini, tentu apa yang dibahas saat ini menjadi dukungan berarti bagi pemerintah kabupaten Luwu Utara khususnya masyarakat seko,” ungkapnya.

Sejak lama, pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara telah berupaya untuk menyuarakan apa yang menjadi harapan mereka terhadap HGU PT. Seko Fajar, dan Alhamdulillah harapan itu telah terjawab melalui pertemuan ini,” beber bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

“Besar harapan kami, semoga kedepan apa yang telah di simpulkan melalui pertemuan ini dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup