Hadiri Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Wabup Lutra Sebut 3 Komponen Penting
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, menyebutkan bahwa kegiatan sebesar pemilu, tiga komponen penting wajib dihadirkan dalam rangka menciptakan pemilu yang aman, damai, tertib dan bermartabat.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Suaib Mansur saat menghadiri kegiatan Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Selasa (14/3/2023), di Gedung Pemuda.
Ketiga komponen tersebut adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Komponen yang disebut terakhir merupakan komponen yang sangat penting karena potensi pelanggaran terjadi akibat lemahnya pengawasan.
“Terkait pengawasan, maka pasti akan bertumpu kepada komisioner, yaitu ketua, dan anggota Bawaslu seserta seluruh jajarannya,” sebut Suaib.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan langkah-langkah antisipatif untuk meminimalisir pelanggaran pemilu pada setiap tahapan yang telah ditetapkan.
“Kita punya persiapan yang cukup, karena masih ada setahun, dihitung mulai hari ini, kita telah siaga melakukan pengawasan dan tahapan kepemiluan juga sudah dimulai,“ jelasnya.
Suaib Mansur menyebutkan, salah satu langkah pengawasan yang mesti dilakukan adalah dengan memetakan potensi pelanggaran yang bisa saja terjadi.
Hal ini sesuai dengan penegasan Presiden pada Konsolidasi Nasional Pengawasan Pemilu beberapa waktu lalu
“Saya yakin teman-teman sudah fasih dan familiar dan juga punya bekal yang cukup untuk melakukan ini, karena bukan cuma sekali kita mengadakan pemilu. Bahkan sampai di tingkat desa pun pengawasan sudah sangat familiar,“ imbuhnya.
Ditambahkan Suaib bahwa pemilu di Indonesia adalah kontestasi politik terbesar yang wajib dijaga keberlangsungannya dengan aman dan tertib, sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan baik, dan menghasilkan pemilu yang bermartabat.
“Kepemiluan terbesar sepanjang sejarah kita harus memenuhi tiga unsur, selain pengawasan, unsur perencanaan dan pelaksanaan juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan indeks demokrasi kita,” terang mantan Kadis PUPR ini.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu, Ibrahim Umar, menyebutkan bahwa Bawaslu RI telah meluncurkan dua aplikasi dalam meningkatkan dan memperketat pengawasan pemilu 2024.
“Bawaslu Republik Indonesia telah meluncurkan dua aplikasi pengawasan, yaitu Aplikasi Jarimu Awasi Pemilu yang ditujukan kepada masyarakat, serta Aplikasi Form Pencegahan Online yang ditujukan kepada jajaran pengawas pemilu,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan