Hasil Perjuangan Muhammad Fauzi, 2 Pesantren di Lutra Segera Miliki Rusun
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Dalam waktu dekat, dua pesantren di Luwu Utara akan memiliki rusun setelah dimulainya pembangunan, Selasa (31/10/2023).
Kedua pesantren tersebut yakni Pesantren Darul Arkam Muhammadiyah Balebo dan Pesantren As’adiyah Belawa Baru Malangke Luwu Utara.
Hadirnya rusun di dua pesantren itu berkat perjuangan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi melalui Kementerian PUPR.
Wakil Direktur Pesantren Darul Arkam Muhammadiyah Balebo, H Rusman mengatakan, bantuan ini sangat dibutuhkan pesantren.
Apalagi, setelah kebakaran yang melanda asrama pada 2022 lalu.
“Alhamdulillah sudah mulai pembangunan rusun dua lantai untuk putra. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Muhammad Fauzi atas perjuangannya,” kata Ustaz Rusman.
Pesantren Darul Arkam Balebo saat ini mendidik sekitar 400 lebih santri. Rusun dua lantai senilai Rp.3,6 Miliar ini akan menambah kenyamanan dan fasilitas bagi para santri yang sementara menempuh pendidikan.
Sementara itu, lewat video pendek, siswa dan pengurus pesantren As’adiyah Belawa Baru Kecamatan Malangke menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Fauzi atas bantuan tersebut.
Terpisah, Anggota DPR RI Dapil Sulsel III Muhammad Fauzi berharap, pembangunan rusun di dua pesantren tersebut bisa selesai tepat waktu.
“Mudah-mudahan bisa segera dimanfaatkan oleh para santri dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren dengan fasilitas yang ada,” ucapnya.
Suami Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ini juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang menampung aspirasi dari masyarakat lewat dirinya di Komisi V DPR RI.
“Selama ini sinergi Komisi V dengan PUPR sangat baik. Khususnya saya di dapil yang kita tahu memang masih butuh banyak perhatian dari sisi infrastruktur,” tutur Fauzi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani atas program aspirasi tersebut.
“Atas nama Pemda, kami menuturkan terima kasih kepada Pak Fauzi. Insya Allah berkah dan bermanfaat bagi santri di Luwu Utara,” ucap Indah. (*)
Tinggalkan Balasan