Hj Sufriaty Minta Kader PKK dan Pemerintah Desa Bantu Tekan Angka KDRT dan Kekerasan Seksual di Lutim

Ketua PKK Lutim Hj Sufruaty pada Sosialisasi Pencegahan KDRT dan Pelecehan Seksual di Kecamatan Towuti, Senin (13/03/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Hj. Sufriaty Budiman mengajak TP PKK Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk menekan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pelecehan Seksual di Lutim.

Ajakan ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan KDRT dan Pelecehan Seksual di Kecamatan Towuti, Senin (13/03/2023).

Hj. Sufriaty menyampaikan bahwa, di Kabupaten Luwu Timur cukup tinggi angka kasus KDRT dan pelecehan seksual.

“Untuk itu, kami mencoba melakukan sosialisasi ini, sehingga bisa diaplikasikan ke masyarakat maupun orang disekitar kita,” kata Ketua TP PKK Lutim.

Terkait dengan pelecehan seksual, Ketua TP PKK Lutim mengatakan bahwa, pelecehan seksual bisa berbentuk dengan kata-kata maupun gerakan, namun yang marak dilaporkan adalah pelecehan terhadap anak usia dini.

“Ini yang perlu kita jaga, karena pelecehan anak usia dini terkadang yang melakukan itu orang yang paling dekat dengan dia, paham hukum, berpendidikan dan seharusnya melindungi tetapi justru dia melakukannya,” tegas Sufriaty.

“Ini adalah harapan kami, harapan pemerintah sehingga kami bisa membuat kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga,” tandasnya.

Sementara itu, Dr. Abdul Talib Mustafa selaku narasumber menyampaikan bentuk-bentuk KDRT dianyaranya; kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga.

Untuk bentuk pelecehan seksual sendiri adalah pemerkosaan, intimidasi, perdagangan seksual, dan perbudakan.

“Cara mencegah di keduanya ini dengan cara komunikasi yang baik antara suami dan istri agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun dan harmonis dan yang terpenting dalam mencegah pelecehan seksual adalah menyediakan alat pelindung diri,” jelas Dr. Abdul Talib Mustafa.

“Karena itu, sosialisasi untuk membangun pemahaman yang tepat atas seluk beluk KDRT dan pelecehan seksual, memang penting untuk dilakukan,” tutupnya.

Turut hadir, Camat Towuti beserta Ketua TP PKK Kecamatan Towuti, Ketua Pokja I TP PKK Lutim beserta pengurus, TP PKK Kecamatan Towuti, Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Towuti, Danramil Kecamatan Towuti, Perwakilan Kapolsek Kecamatan Towuti, Kantor Urusan Agama Kecamatan Towuti, Para Kepala Sekolah, Aparat Pemerintah Desa dan perwakilan siswa dari SMA Negeri 3 Lutim. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup