Honda Vario, Dari Boros Hingga Jadi Favorit

LINISULSEL.COM – PT Astra Honda motor (AHM) sebagai agen pemegang merek di Indonesia beberapa waktu lalu telah mengirim surat undangan perihal peluncuran motor baru, namun tidak disebutkan nama modelnya. Generasi terbaru Honda Vario disinyalir menjadi motor baru yang akan dikenalkan.

Pasalnya pemberitaan akhir-akhir ini mengarah kepada salah satu motor matic dengan penjualan besar itu. Musababnya dalam portofolio AHM, cuma skutik tersebut yang belum mendapat penyegaran besar sejak dirombak terakhir pada 2018 lalu.

Apalagi sejak pengembangan mesin baru eSP+ 157 cc berkonfigurasi 4-katup yang telah disematkan pada Honda PCX terbaru, membuat peluang Honda Vario menggunakan basis mesin yang sama semakin kuat. Terlebih di Eropa khususnya mesin eSP+ 125 cc telah digunakan di model Honda PCX 125 dan Honda Forza. Pembelian Honda Vario 150 eSP melalui dealer resmi kredit motor honda tangerang.

Tentu menarik dinantikan bagaimana bentuknya nanti. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa modelnya bakal lebih gambot, tapi tetap memiliki utilitas yang baik. Ini dilakukan supaya bisa melawan skutik lain seperti Yamaha Aerox.

Sejarah Honda Vario di Indonesia.

  1. Honda Vario Generasi Pertama (2006)

Generasi pertamanya hadir pada Agustus 2006 lalu. Saat itu AHM meluncurkannya untuk menghantam sang rival, Yamaha Mio. Sebagai diferensiasi, pabrikan menyematkan lampu kembar, mesin dengan pendingin cairan, ditambah fitur parking brake lock serta side stand switch.

Model Honda Vario perdana ini mengusung mesin 108 cc, bertenaga 8,9 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,4 Nm di 6.500 rpm. Tak begitu superior memang apalagi konsumsi bensinnya juga dirasa boros plus tangki kecil, namun karena bodinya yang sedikit besar daripada lawannya, bisa membuat orang mudah jatuh hati padanya.

  1. Honda Vario Techno (2009)

Tiga tahun berselang, pabrikan meremajakan skutik jagoannya itu. Keseluruhan bodinya tampak lebih ramping, lekukan bodi bertumpuk, dan tarikan garis yang tegas. Pokoknya dirancang lebih futuristik dari sebelumnya yang cenderung membulat, dan tetap menggunakan dual housing lampu.

AHM menamainya Honda Vario Techno. Soal mesinnya masih sama seperti sebelumnya, 110 cc berpengabut karburator. Hanya saja dari sisi fitur, Honda menyematkan Combi Brake System atau CBS. Dari generasi inilah sistem pengereman tersebut jadi kelengkapan standar motor matik Honda di masa depan.

  1. Honda Vario Techno 125 FI (2012)

Pengembangan demi pengembangan pun dilakukan. Pabrikan menilai model tersebut butuh rombakan besar untuk bisa menguasai pasar. Terlebih AHM telah memiliki Honda BeAT yang bermasin di segmen serupa, dan terbukti penjualannya paling moncer.

Untuk itu pada 2012, AHM memutuskan untuk membuat Honda Vario makin spektakuler. Dimensinya lebih besar dan menjanjikan utilitas yang lebih baik, karena bagasinya lapang muat helm. Inilah yang jadi pembeda segmentasinya dengan Honda BeAT.

Urusan dapur pacu juga lebih modern karena pakai sistem injeksi PGM-FI dan tetap menggunakan radiator. Kapasitas mesin juga ikut membesar untuk mengakomodasi bodinya yang lebih besar. Dari 110 menjadi 125 cc, bertenaga 11,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi 10,7 Nm di 5.000 rpm.

  1. Honda Vario 110 eSP (2015)

Sadar akan penjualan Honda BeAT terus meroket, AHM memikirikan perlu ada model lagi sebagai alternatif agar pasar tetap bergairah, serta upaya agar makin mengepakan sayapnya di kelas matic 110 cc.

Maka dari itu muncullah Honda Vario 110 eSP, reinkarnasi dari generasi pertama yang mesinnya sudah injeksi. Modelnya dibuat sedemikian rupa seperti Vario lawas. Namun desainnya lebih meruncing dan sudah pakai lampu LED. Idenya agar konsumen bisa tetap memiliki Vario tapi dengan harga terjangkau.

Hanya saja jantung mekanisnya tak seperti dulu yang menggunakan radiator. Sebab pabrikan menggunakan mesin yang sama seperti Honda BeAT. Supaya kelasnya berbeda, ada fitur tambahan ISS, CBS, serta Answer Back System yang berfungsi sebagai penanda lokasi ketika parkir. Tapi model ini tak bertahan lama, pada 2020 lalu harus disuntik mati.

  1. Honda Vario 125 & 150 (2015)

Pada tahun yang sama AHM juga sempat merilis model penyegaran Honda Vario 125 menjadi lebih futuristik lagi dan bodi yang dinamis serta serba meruncing. Pada generasi ini juga hadir varian 150 cc, sebagai pilihan baru dan strategi memperluas pasar.

Paling menarik adalah melihat desain lampu utamanya yang menyipit. Honda menamainya sebagai dual keen eyes yang sudah LED dan sedap dipandang karena bentukannya. Utilitasnya tetap sama, bagasinya muat helm dan dilengkapi fitur CBS dan ISS.

Yang membuatnya lebih menarik adalah Honda Vario model ini tampil dengan striping yang lebih minimalis, juga opsi warna matte plus emblem yang lebih elegan. Sejak itulah pilihan warna ini lebih digandrungi masyarakat, sehingga menjadi hero color di beberapa matic Honda lainnya.

Profil mesin 125 cc tak ada perubahan. Khusus tipe 150 cc, menjanjikan tenaga 13,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm di 5.000 rpm. Ada juga tambahan kelengkapan fitur berupa Answer Back System.

  1. Honda Vario 125 & 150 (2018)

Honda Vario terus berevolusi. Puncaknya pada 2018, hadir generasi terbarunya yang merupakan model penyempurnaan dari sebelumnya. Boleh dibilang unsur futuristiknya sedikit memudar karena bodinya tidak begitu menyiku. Namun begitu urusan pencahayaan semuanya sudah LED. Pembelian Honda Vario 150 eSP melalui dealer resmi kredit motor honda tangerang.

Lampu sein belakangnya juga sudah model tangkai layaknya motor sport. Selebihnya ada peningkatan fitur berupa panel instrumen full digital, sudah keyless, dan ditambah alarm untuk sistem keamanan yang lebih baik. Profil mesinnya tak ada yang berubah, sama seperti sebelumnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup