IKB KJP Resmi Jadi Universitas Kurnia Jaya Persada Kota Palopo, Rektor Ungkap Rasa Syukur

LINISULSEL.COM, PALOPO – Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB KJP) Palopo resmi berubah status menjadi Universitas Kurnia Jaya Persada (UKJP) Palopo.

Perubahan status berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 70/A/0/2025 tentang izin Penggabungan Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada di Kota Palopo dan Akademi Kebidanan Dian Harapan di Kabupaten Mamasa menjadi Universitas Kurnia Jaya Persada di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan yang Diselenggarakan oleh Yayasan Kurnia Jaya Persada.

SK tersebut ditandatangani Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Tjitjik Sri Tjahjandarie dan ditetapkan di Jakarta, 10 Januari 2025.

Perubahan ini menjadi langkah besar dalam upaya pengembangan pendidikan tinggi di Luwu Raya wilayah yang berada di bagian utara Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Sulawesi Barat (Sulbar).

Rektor UKJP Palopo, Prof. Dr. Rusdiana Junaid, GRAD. DIPL. TESOL., M.Hum., MA mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses transformasi perubahan bentuk status nama IKB KJP menjadi UKJP

Menurutnya, perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan simbol dari semangat baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih inklusif dan kompetitif.

“Keputusan ini adalah hasil kerja keras dan doa bersama dari seluruh civitas akademika, masyarakat, serta dukungan penuh dari Kemendikbudristek,” kata Prof Rusdiana Junaid kepada Linisulsel.com saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).

Prof Rusdiana Junaid mengungkapkan, ini merupakan awal dari tanggungjawab yang lebih besar bagi UKJP Palopo dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, relevan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.

“UKJP Palopo berkomitmen untuk mengembangkan program studi yang berorientasi pada kebutuhan masa depan. Baik di bidang Pendidikan Profesi Bidan Program Polesi, Ilmu Keperawatan Program Sarjana, Kebidanan Program Sarjana, Kebidanan Program Diploma Tiga, Bisnis Digital Program Sarjana, Manajemen Ritel Program Sarjana, Kedokteran Program Sarjana, Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi, Teknik Sipil Program Sarjana, Hukum Program Sarjana dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Programa Sarjana,” ungkapnya.

Prof Rusdiana Junaid menambahkan, langkah ini, akan menjadikan UKJP Palopo sebagai Universitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“UKJP Palopo akan mempersiapkan berbagai program inovatif, termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga lulusan UKJP Palopo memiliki kompetensi global tanpa melupakan akar budaya lokal,” tambahnya.

Lanjut, Prof Rusdiana Junaid, perubahan status ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara universitas, pemerintah daerah dan masyarakat.

“Semoga dengan status baru, UKJP Palopo dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Indonesia,” harapnya.

UKJP Palopo juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata membangun semangat baru mencetak lulusan yang berkarakter, berintegritas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.

“Perubahan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Luwu Raya, khususnya Kota Palopo. Tetapi juga sebagai inspirasi untuk terus membangun pendidikan tinggi yang inklusif dan berdaya saing,” pungkasnya.

Tutup