Inacraft 2024, Pemkot Palopo Pamerkan Kerajinan Khas Unggulan
LINISULSEL.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH. M.Si., lakukan peninjauan booth Kota Palopo pada pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024).
Kegiatan pameran ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Dalam peninjauannya, Pj. Wali Kota Palopo didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Palopo Ny. Hasnawati Asrul, SE, beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah Kota Palopo.
Inacraft ini, jelas Asrul, bertujuan untuk mendukung industri kreatif Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada dunia.
“Acara ini menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri, yang tertarik untuk melihat dan membeli produk-produk kerajinan tangan unik Indonesia,” jelasnya.
Inacraft 2024 ini, digelar mulai tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2024 dan tercatat ada sekira 1.500 UMKM yang turut serta dalam pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
“Tahun ini, pameran Inacraft diramaikan oleh 1.500 UMKM peserta yang mengisi 1.066 booth yang terdiri dari 850 anggota ASEPHI, 650 terdiri dari non anggota dan peserta binaan Kementerian, BUMN, dinas, dan Dekranasda,” kata Asrul Sani.
Inacraft 2024 juga akan dihadiri tamu khusus internasional sebanyak 70 buyers dan terdapat 133 peserta kategori eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus.
Pameran Inacraft menargetkan 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail sampai Rp 100 miliar. Lalu, kontrak dagang diharapkan mencapai 12 juta dollar AS.
Booth pameran Kota Palopo sendiri, kata Asrul Sani, akan dibuat menarik dan informatif, serta menyajikan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kerajinan khas dari Kota Palopo diantaranya FaisAnt Handmade, Optar Galery, Nila Art dan Mirainesia,” kata Asrul.
Lebih jauh, Asrul mengatakan, semua produk yang dipamerkan dilengkapi dengan barcode yang akan menyajikan informasi secara digital terkait produk yang dipamerkan.
“Sembari mengenal produk lokal secara intens, para pengunjung juga dapat berbelanja,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini, kata pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan penjaga stand, yang tentunya siap memberikan sajian informasi mengenai produk yang mereka pamerkan. (*)
Tinggalkan Balasan