Indah Putri Buka Penguatan Peran dan Fungsi Pendamping Sosial

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka penguatan peran dan fungsi pendamping sosial sebagai pilar-pilar pemberdayaan sosial dan pembangunan kesejahteraan sosial di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (11/10/2024).

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka penguatan peran dan fungsi pendamping sosial sebagai pilar-pilar pemberdayaan sosial dan pembangunan kesejahteraan sosial di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (11/10/2024).

Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Ari Setiawan dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk penajaman peran dan fungsi masing-masing para pendamping sosial Kabupaten Luwu Utara.

Sementara itu, Indah Putri menyampaikan atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman pasti banyak pemahaman yang tentu sudah kita sharing kepada adik-adik yang lain

“PR kita bagaimana kita melakukan mitigasi tapi yang kita lakukan di sini adalah pemberian bantuan bukan melakukan pendekatan mitigasi. Kita lebih banyak berbicara terkait tanggap darurat,” ucap Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.

Indah Putri juga menyampaikan pekerja sosial adalah salah satu kunci dari penanganan masalah.

Tidak ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki masalah, jadi tugas kita hadir di tengah masyarakat untuk penanganan masalah.

“Cukup banyak masalah sosial di sekitar kita. Masalah kemiskinan masalah pengangguran masalah stunting masalah kebencanaan dan masih banyak lagi masalah lainnya tentu ini menjadi tantangan kita pendamping sosial adalah ujung tombak, jadi bagaimana kemampuan kita untuk empati,” kata orang nomor satu di Luwu Utara ini.

Lanjut Indah Putri juga menyampaikan sangat mengagumi teman-teman pekerja sosial kemampuan mengatasi masalah orang yang datang itu sangat luar biasa,

“Dengan semakin kompleksnya permasalahan sosial ditengah-tengah kita memang dibutuhkan beberapa hal yang menguatkan kita inovasi-inovasi sangat dibutuhkan ditambah yang paling penting adalah kolaborasi,” terang bupati yang akrab disapa IDP ini.

Di akhir sambutannya, Bupati Luwu Utara 2 periode ini menambahkan, bahwa pekerja sosial tidak butuh validasi dari siapapun karena pekerja sosial bekerja sendirinya dengan ikhlas, tidak butuh pengakuan dari orang lain yang penting memberikan manfaat kepada orang lain.

“Kita harus bisa fokus pada pencegahan di sinilah kemampuan para pekerja sosial diuji bagaimana mendorong masyarakat kita,” tambahnya.

“Terima kasih untuk semua yang telah kita lakukan walaupun tidak mudah tapi saya yakin kita semua melakukan dengan ikhlas,” tutup Indah Putri. (*)

 

 

 

Tutup