Indah Putri dan BPN Lutra Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah Warga Desa Paomacang

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama BPN Luwu Utara kembali menyerahkan sertifikat tanah program redistribusi tanah.

Kali ini 200 lebih sertifikat diserahkan ke warga Desa Paomacang, Kecamatan Sukamaju Selatan.

Di kegiatan itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan, salah satu faktor program redistribusi tanah di Luwu Utara berjalan dengan baik dan bahkan selalu memenuhi target, karena mulai dari masyarakat, pemerintah desa semua agresif menyiapkan data yang dibutuhkan BPN.

“Karena untuk menyukseskan program ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, begitupun BPN. Jadi juga harus didukung peran masyarakat sesui tupoksinya. Salah satu kenapa program redistribusi tanah di Luwu Utara ini terus berjalan dengan baik juga karena masyarakat ikut membantu, menyiapkan dokumen dokumen yang dibutuhkan oleh pemerintah”,” ungkap Indah Putri.

Indah Putri yang juga Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria ini menambahkan, sertifikat tanah yang diserahkan ke masyarakat tersebut untuk memperkuat juga melindungi masyarakat dalam mengelola lahan milik mereka.

“Kalau selama ini lahan masyarakat kita yang tidak bersertifikat itu masih ada peluang bersengketa, nah dengan adanya sertifikat yang dipegang masyarakat tentu ini menjadi bukti legalitas kepemilikan tanah tersebut,” tambahnya.

Kepala Kantor BPN Luwu Utara, Sukirman menyampaikan redistribusi kali ini sasarannya banyak ke lahan pertanian.

“Di Paomacang ini ada 280 kebun/ pertanian. Mewakili BPN saya menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat, program ini tentu tidak akan berjalan tanpa semua pihak termasuk desa dan masyarakat itu sendiri,” ujar Sukirman.

Sukirman menambahkan, jika Kabupaten Luwu Utara ini jadi kabupaten terbesar kedua di Indonesia untuk target redistribusi tanah.

“ini juga tidal lepas dari peran ibu bupati (Indah Putri Indriani.red) yang intens dan aktif memberi dukungan, salah satunya membangun komunikasi sampai ke tingkat pusat,” ungkapnya. (*)

desa paomacang