Indah Putri Hadiri Misa Syukur Tahbisan Imam Baru Pastor Antonius Obe Haryon

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri Misa Syukur Tahbisan Imam Baru Pastor Antonius Obe Haryon.

Kegiatan ini berlangsung di Gereja Katolik Paroki Siti Maryam Saluampak, Desa Mari-mari, Kecamatan Sabbang Selatan, Sabtu (14/5/2022).

Bupati Indah dalam sambutannya mengatakan, tidak mudah menjadi seorang imam atau pastor. Butuh perjuangan dalam waktu yang cukup lama.

“Kalau kita berbicara tentang imam butuh waktu yang tidak singkat, yaitu 10 tahun ditempa untuk menjadi imam atau pastor,” kata Indah.

“Butuh perjuangan yang lama, karena dia adalah pelayan bagi umat,” sambungnya.

Misa syukur ini, lanjut Indah harus diviralkan dan disampaikan kepada umat.

Agar dapat menginspirasi kepada yang lain untuk mendedikasikan dirinya menjadi pelayan umat.

“Tugas pemerintah bukan hanya membangun fisik, tetapi tugas yang paling berat adalah membangun manusianya,” katanya.

“Peran itu bisa dibantu termasuk dengan para pastor untuk membangun umat,” tutur dia.

Oleh karena itu pemda berterima kasih kepada semua yang telah berperan mengambil bagian untuk membangun daerah.

“Pemerintah siap mendukung, siap bekerjasama, dan siap menjadi jembatan untuk menghubungkan dan memfasilitasi,” tuturnya.

“Jadi imam juga adalah jembatan untuk menghubungkan umat dengan Tuhan jika berbicara dalam konteks agama,” jelasnya.

Bupati berharap dengan kehadiran imam yang baru dapat menginspirasi bagi yang lain..

Ia juga berharap tidak ada lagi perbedaan minoritas dan mayoritas. Sebab jika berbicara jumlah itu hanya persoalan angka-angka.

Namun yang paling penting adalah seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain.

“Bagi kita yang mendapatkan amanah baik dalam pemerintahan dan tugas iman seperti ini laksanakanlah dengan sebaik-baiknya, karena tidak berarti apa yang kita lakukan kalau kehadiran imam tidak dirasakan manfaatnya oleh umat,” tuturnya.

Selain Indah, kegiatan ini juga dihadiri anggota DPRD Luwu Utara, Paulus Palino dan Camat Sabbang Selatan, Syahruddin. (*)