Indah Putri Launching Gerakan 1.000 Galon bagi Penyintas

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, me-launching Gerakan 1.000 Galon bagi Penyintas, Senin (26/12/2022), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, me-launching Gerakan 1.000 Galon bagi Penyintas, Senin (26/12/2022), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara.

Launching Gerakan 1000 Galon bagi Penyintas ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap 26 Desember.

Launching Gerakan 1000 Galon bagi Penyintas ini dilaksanakan usai kegiatan Apel Hari Relawan PMI yang dipimpin Bupati Indah Putri Indriani yang juga Ketua PMI Luwu Utara.

Dalam sambutannya, Indah mengajak masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya. “Ayo donor darah! Kita takkan mati karena donor darah, malah kita membantu orang yang akan mati,” ajak Indah.

Ia tak sekadar mengajak, tetapi juga memberi contoh dengan ikut mendonorkan darahnya. “Insya Allah, hari ini saya akan donor darah dan ini adalah donor darah ke-50 saya,” ungkapnya.

Indah mengatakan, kalau pun ada masyarakat yang belum mau mendonorkan darahnya karena berbagai pertimbangan, maka ia berharap ada sumbangsih lain, selain donor darah.

“Bagi bapak/ibu yang belum berani donor darah, walau kita tahu setetes darah menyelamatkan jiwa, maka boleh donor dalam bentuk lain, misalnya donor galon air bersih,” jelasnya.

Dikatakan Indah bahwa sejak launching hari ini, Gerakan 1000 Galon bagi Penyintas akan mulai dilaksanakan.

“Boleh satu galon tiga orang, boleh juga tiga orang satu galon,” imbuhnya.

Indah sendiri selaku Ketua PMI Luwu Utara menyumbang 100 galon untuk memotivasi bagi masyarakat lain agar ikut peduli dengan melibatkan diri dalam gerakan 1000 galon ini.

Pada kesempatan itu pula, Indah tak lupa menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri, serta para pekerja dan relawan sosial kemanusiaan atas sinergi telah yang dibangun selama ini.

“Semoga ini bisa ditingkatkan di masa mendatang, mengingat aktivitas organisasi kemanusiaan bersentuhan langsung dengan kondisi Indonesia, khususnya Luwu Utara, yang memang rawan bencana,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Kepala Perangkat Daerah, Palang Merah Remaja (PMR), Tenaga Sukarela (TSR), Korps Sukarela (KSR), dan Donor Darah Sukarela. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup