Indah Putri Paparkan Tantangan ASN di Era Teknologi Informasi
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menuturkan, saat ini birokrasi pemerintahan ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi.
Karena itu, penyelenggaraan tugas pemerintahan ASN dituntut untuk mampu menguasai cara kerja digital dalam rangka menjawab tantangan birokrasi yang membutuhkan kecepatan, akurasi dan terintegrasi dalam pelayanan.
Selain itu, sekarang kita masuk ditahap ketiga reformasi birokrasi tahun 2022-2024, ditahap tersebut ada 8 area roadmap reformasi birokrasi yang salah satunya terkait dengan manajemen ASN dan ini tahap terakhir untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia.
“Kita harus adaptif dengan digitalisasi yang akan berdampak pada transparansi dan kita akan menjadi pemimpin yang sesungguhnya karena the true leader adalah pemimpin yang selalu mencari solusi, bukan pemimpin yang selalu mencari alasan,” ungkap Indah Putri saat membuka Coaching Clinic Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), beberapa waktu yang lalu.
Jadi ini menuntut kinerja kita, walaupun pemda telah memperbaiki sistemnya, kedepan dengan perkembangan teknologi, infomasi komunikasi atau TIK kita harus adaptif.
“Hal ini sehubungan dengan 7 dimensi Berakhkak yang diharapkan kita dapat memahami dimensi orientasi pelayanan, dimensi akuntabilitas, dimensi kompeten, dimensi harmonis, dimensi loyalitas, dimensi adaptif serta dimensi kolaboratif,” tutur istri Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi ini.
Olehnya, dalam konteks transformasi perubahan subtansi dan orientasi sasaran kinerja pegawai, ada 4 prespektif kepemimpinan kinerja yaitu prespektif kinerja layanan, proses bisnis, penguatan internal serta prespektif anggaran yang menjadi kerangka dan paradigma baru dalam kinerja ASN yang dilakukan secara profesional dan terintegrasi.
“Tahun 2024 diharapkan sudah bisa diimplementasikan bagaimana mewujudkan birokrasi kelas dunia. Jadi kita berharap melalui kegiatan ini kita ambil hikmahnya, karena kenapa kita undang pimpinan hadir, kita ingin semua tahu dan bisa mengawal,” katanya.
“Mohon dukungan kita semua, yakinlah apa yang kita lakukan ini adalah salah satu bagian dari upaya kita membahagiakan diri kita sebagai ASN,” tutup IDP. (*)
Tinggalkan Balasan