Indah Putri: Pembangunan Hunian Tetap Untuk Penyintas Banjir Sudah Tuntas, Total 965 Unit

Kegiatan penyerahan hunian tetap di Dusun Porodoa, Desa Mappedeceng, Senin (31/7/2023), yang dihadiri Bupati Lutra Indah Putri Indriani.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Tiga tahun pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu Utara segala upaya terus di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, salah satunya penyediaan hunian tetap bagi penyintas.

Meskipun di tengah keadaan kondisi keuangan yang sulit karena adanya pandemi covid-19, tapi karena komitmen hari ini pemerintah kabupaten Luwu Utara telah menuntaskan hunian tetap yang kemudian diserahkan kepada para penyintas banjir bandang,” ungkap

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat mengawali sambutannya pada kegiatan penyerahan hunian tetap di Dusun Porodoa, Desa Mappedeceng, Senin (31/7/2023)

“Alhamdulillah kerja sudah tuntas dan janji sudah ditunaikan, khusus untuk pembangunan huntap kita patut bersyukur, semuanya berjalan dengan baik dan lancar, total ada 965 unit rumah yang telah terbangun,” beber IDP sapaan akrab Bupati perempuan pertama di Sulsel tersebut.

Tentu capaian ini lanjut Indah, tidak dapat terealisasi secepat ini tanpa adanya kontribusi dari kita semua.

“Tanpa kontribusi kita semua, baik itu pemerintah, penyedia dan terkhusus masyarakat mustahil 965 unit hunian tetap ini dapat selesai selama kurun waktu 3 tahun,” pungkas Indah yang merupakan Istri Muh Fauzi anggota DPR RI yang di ketahui memiliki andil besar dalam hadirnya huntap.

“Meskipun kondisinya mungkin tak semewah rumah kita yang telah rusak akibat banjir bandang yang lalu tapi saya yakin inilah yang terbaik dan tetap akan menjadi nyaman karena di bangun dengan rasa kebersamaan,” harapnya.

Terakhir Indah berpesan kepada pihak PLN dan juga PDAM untuk melengkapi fasilitas listrik dan air sehingga masyarakat segera menempati rumah yang telah di bagikan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup