Indah Putri Resmikan Pemanfaatan Dermaga Bosi-bosi, Pertemukan Penjual dan Pembeli

Bupati Lutra Indah Putri Indriani meresmikan pemanfaatkan Dermaga Bosi-bosi di Desa Pongko, Kecamatan Bone-bone padaMinggu (24/12/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Satu lagi Dermaga di Desa Pongko, Kecamatan Bone-bone resmi dimanfaatkan, Minggu (24/12/2023).

Dermaga yang berlokasi di Dusun Bosi-bosi tersebut diresmikan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir bersama anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi.

“Untuk budidaya tambak di Desa Pongko ini sekira 1000 hektare dan setelah dilakukan pengkajian maka dibutuhkan dermaga yang mempertemukan pembeli dan penjual, termasuk untuk nelayan rumput laut kita,” kata Indah.

“Dermaga ini merupakan dermaga yang kedua di Desa Pongko, semoga menjadi berkah untuk masyarakat dan memberikan efek domino serta berkontribusi bagi desa,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Untuk penunjang di Desa Pongko, Indah membeberkan bahwa melalui Dinas PUTRKP2, Pemda sudah mengusul program inpres yang merupakan aspirasi anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.

“Di Pongko usulan inpres atas nama Anggota DPR RI, di antaranya ada ruas Pongko-Lino 0,271 km dan Tamuku-Pongko 3,385 km jalan beton khusus terkait dengan peningkatan konektivitas daerah TA 2024. Saya dikonfirmasi ini dalam proses asistensi dengan balai jalan nasional,” jelas Indah.

Senada, anggota DPR RI Fraksi Golkar, Muhammad Fauzi menyampaikan selamat atas dimanfaatkannya Dermaga Bosi-bosi.

“Selamat atas peresmian Dermaga Bosi-bosi. Mudah-mudahan rejekinya deras. Kehadiran dermaga ini menjadi salah satu langkah penting untuk mengefektifkan perekonomian masyarakat,” ucap Fauzi.

Mengenai penunjang dermaga tersebut, Fauzi berharap dirinya bisa mengusahakan program rutin yaitu satu program satu desa.

“Kalau program rutin saya masih mengusahakan satu desa satu program yaitu 7 bedah rumah dan mudah-mudahan ada program yang lain,” jelas suami dari Bupati Luwu Utara ini.

Sementara itu dari laporan Kepala Desa Pongko, Rizal, dermaga yang akan dikelola BUMDes tersebut dibangun menggunakan APBDes senilai Rp.250 juta.

“Dermaga yang satu yaitu Dermaga Kedawang sejak diresmikan suda ada sekira Rp. 15 juta yang masuk. Kami gunakan untuk pemeliharaan jalan sambil menunggu dair ibu bupati dan bapak Muhammad Fauzi,” jelas Rizal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup