Indah Putri Serahkan Butir-butir Komitmen Reformasi Birokrasi Pemda Luwu Utara
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berkomitmen untuk akselerasi implementasi Reformasi Birokrasi.
Hal itu diwujudkan dengan penyerahan butir-butir komitmen bersama terkait kesanggupan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam implementasi reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah.
Penyerahan dilakukan pada Forum Koordinasi dan Konsultasi yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani di Claro Hotel Makassar, Kamis (31/3/2022).
“Ada lima hal penting yang menjadi komitmen kita bersama diantaranya mendorong percepatan reformasi birokrasi di semua unit dan perangkat daerah melalui komitmen untuk melakukan perubahan dan pembaruan dengan meningkatkan budaya kerja yang bersih melayani, akuntabel, efektif, efisien, dan pelayanan prima. Sebab pemerintah itu pelayan bagi masyarakat, melayani, bukan dilayani,” kata Indah.
Pemda, lanjut Indah juga harus memperbaiki perencanaan program dan kegiatan yang terkait reformasi birokrasi melalui penyusunan peta jalan (roadmap) reformasi birokrasi yang selanjutnya diakomodasi dalam dokumen perencanaan dan keuangan pemerintah daerah (RPJMD, Renstra, RKPD, Renja, dan APBD).
“Di samping itu, kita juga harus menyediakan sumber daya, baik berupa sumber daya anggaran, manusia, dan sarana prasarana yang diperlukan dalam mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Daerah,” kata bupati.
“Memastikan pelaksanaan reformasi birokrasi di semua unit dan/atau/perangkat daerah berjalan sesuai dokumen perencanaan, serta mendorong keterlibatan aktif pimpinan unit dan/atau/perangkat daerah, serta melakukan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka perbaikan yang akan dilakukan di tahun yang akan datang,” jelas Indah yang hadir didampingi Inspektur Inspektorat Muhctar Jaya dan Kabag Ortala Muhammad Hadi.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekprov mengatakan kehadiran pimpinan daerah menunjukkan komitmen dan keseriusan untuk Mewujudkan Pemerintah Provinsi Sulsel yang Bersih Melayani Akuntabel dan Berkinerja Tinggi melalui Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Komitmen Pimpinan untuk mencapai tujuan kesejahteraan rakyat Sulsel.
“Semua pihak melalui pimpinan maupun ASN harus mampu mengubah mindset atau pola pikir dan budaya kerja yang sama sehingga keberhasilan pemanfaatannya dapat tercapai melalui pelayanan publik yang lebih baik,” pinta Abdul Hayat.
Diketahui pada forum tersebut juga menghadirkan Deputi Bidang KoordinasiKomunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam RI, Marsda TNI Dr. Arif Mustofa, M.M sebagai keynote speech. (*)
Tinggalkan Balasan