Ini Harapan Rektor Universitas Andi Djemma Usai Hadiri Halal Bihalal dan RPPP APTISI di Jakarta

LINISULSEL.COM, JAKARTA – Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo, Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si menghadiri Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-3 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim TKN, Hashim Djojokusumo mewakili Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan pembawa materi, Ketua Pembina Yayasan Tociung Luwu yang juga Ketua Pembina YW-UMI sekaligus Ketua Umum APPERTI Pusat, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, MS

Hadir juga ratusan pengurus dan anggota APTISI seluruh Indonesia, pimpinan dan anggota yayasan pembina Perguruan Tinggi Swasta (PTS), pimpinan PTS yang terdiri dari Rektor, Ketua, Direktur, Dekan, Kaprodi, Dosen hingga aktivis kampus se Indonesia.

Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan RPPP ke-3 APTISI Tahun ini mengangkat tema “Menitipkan Aspirasi PTS kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang di berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu 11 Mei 2024.

Usai menghadiri kegiatan tersebut, Rektor Unanda, Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si mengatakan agenda utama acara ini tidak hanya sebagai rapat kerja rutin tahunan.

“Ini juga merupakan ajang silaturahmi untuk bertemu sebagai momentum penting pasca lebaran dan pemilu 2024,” kata H Annas Boceng dalam keterangannya kepda media.

Lanjut H. Annas Boceng, Sesuai dengan tema, ‘Menitipkan Aspirasi PTS kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto’, ini juga sekaligus melihat arah baru kepemimpinan nasional yang akan datang.

“Kegiatan ini sangat penting, dimana kita sebagai pemangku kepentingan di perguruan tinggi swasta akan menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto,” jelas H. Annas Boceng.

“Semoga rapat kerja tahun ini menjadi momen penting bagi perguruan tinggi swasta untuk menyampaikan secara langsung permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta berdiskusi mengenai peningkatan kualitas dan dukungan terhadap perguruan tinggi swasta di Indonesia,” harapnya. (*)