Ini Makna Hari Ibu Bagi Ketua Umum Akar Bersatu Dewi Sartika Pasande
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Peringatan Hari Ibu ke-93 yang jatuh pada Rabu (22/12/2021) kemarin, ternyata punya arti sendiri bagi Ketua Umum Aliansi Kerukunan Keluarga Rongkong (AKAR) Bersatu, Ir. Dewi Sartika Pasande. M.Sc (DSP).
Menurutnya, Hari ibu adalah sebuah bentuk apresiasi untuk para perempuan, tidak hanya sebagai sosok wanita yang hebat namun juga sebagai seorang pejuang serta pahlawan yang telah susah payah melahirkan dan membesarkan kita.
“Kemarin mengingatkan kita akan ibu kita dan peran ibu ibu yang ikut melahirkan dan membangun bangsa ini. Perjuangan seorang ibu tidak bisa diganti oleh siapapun, dan tidak bisa dibayar dengan apapun,” kata DSP
Selain itu kata DSP, Peringatan Hari Ibu menjadi momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya.
Melalui tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, Peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, ia juga mengatakan perayaan Hari Ibu kali ini sebagai bentuk evaluasi bagi kaum hawa untuk berperan aktif dalam membangun daerah dan membangun keluarga.
“Selamat Hari Ibu, teruslah berkiprah membangun keluarga, masyarakat dan daerah tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan,” pungkas DSP yang juga Direktur Utama PT Jas Mulia ini.
DSP memaknai hari ibu dengan filosofi lima jenis air dari ibu.
Lima air dari ibu sampai kapanpun tak bisa di gantikan oleh anaknya.
Pertama, air ketuban saat ibu mengandung, kedua air darah saat ibu melahirkan, ketiga air susu ibu saat ibu menyusui. Keempat air keringat saat ibu mengurusi kita dan kelima air mata saat ibu mendo’akan anaknya.
“Karna lima air inilah, tuhan meletakkan surga di telapak kaki Ibu. Selamat Hari Ibu, semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan. Amin,” kunci DSP.
Tinggalkan Balasan